SURABAYA-Pelindo III dan Sinar Mas Group tengah menjajaki kemungkinan adanya peluang kerja sama untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pusat distribusi kertas di Indonesia.
Peluang kerja sama itu sangat besar karena Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berada di tengah-tengah wilayah Nusantara, sehingga secara geografis sangat strategis untuk dijadikan sebagai hub distribusi. Tak hanya domestik, tetapi juga sangat potensial untuk mendukung ekspansi pasar produsen kertas dan pulp raksasa tersebut.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho peluang kerja sama antara Pelindo III dan Sinar Mas Group tersebut sangat terbuka lebar
“Potensi kerja sama ini sangat baik, karena Tanjung Perak memiliki kesiapan fasilitas pergudangan dan lahan yang siap dimanfaatkan. Apalagi kini ada PT Berkah Multi Cargo (BMC), lini bisnis Pelindo III yang melayani jasa logistik,” kata Toto di sela acara diskusi bisnis antar Pelindo III dan Sinar Mas Group di Surabaya, Senin (4/3).
Lebih lanjut Toto mengungkapkan, optimisme juga didapatkan karena Sinar Mas sebagai pemain besar di industri kertas dan pulp sudah memiliki ceruk pasar tersendiri yang stabil. Selain itu Sinar Mas juga memiliki segmen bisnis lain yang juga potensial untuk menggunakan jasa logistik Pelindo III, yakni agribisnis, pangan, dan infrastruktur. “Selama ini, Sinar Mas sudah menjadi salah satu pengguna jasa Pelindo III untuk jasa bongkar muat curah cair dan lahan penumpukan untuk komoditas CPO (minyak kelapa sawit), di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” ujarnya.
Ia menjelaskan peluang kerja sama lain yang akan dijajaki dengan Sinar Mas adalah pemanfaatan layanan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, pemasaran biodiesel di Bali dan jasa bongkar muat antarkapal di perairan Satui dan pelayanan kapal pandu dan tunda di Selat Lombok.
Setelah Pelindo III menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk pelayanan kapal pandu dan tunda di pelabuhan, pada saat yang sama juga mendiskusikan kemungkinan joint operation untuk layanan yang sama dengan swasta yakni Sinarmas Group.
“Pelindo III proaktif dalam mendorong sinergi pelayanan kapal dengan operator-operator pelabuhan di Indonesia, baik BUMN maupun swasta. Karena integrasi pemanfaatan infrastruktur dan layanan di pelabuhan merupakan bentuk dukungan yang riil pada upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik di Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” jelas Toto.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat menambahman, sinergi antara pemerintah melalui BUMN seperti hanya Pelindo III dengan Sinar Mas sebagai perusahaan swasta nasional pada beberapa sektor sangat penting misalnya di bidang logistik energi dan pangan, serta maritime. “Sinergi ini dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian bangsa,” imbuhnya.
Group Supply Chain Director Sinarmas, Antonius Maryanto, menyambut baik diskusi tentang peluang kerja sama tersebut. Dia menyatakan diskusi sesama pelaku bisnis baik dari pemerintah melalui BUMN maupun swasta sebaiknya sering dilakukan, artinya, tidak hanya berkomunikasi saat ada kendala di lapangan. “Kesempatan diskusi ini merupakan momen networking dan evaluasi kerja sama yang sudah ada. Semoga ke depan ada satu pandangan untuk terobosan bisnis yang dikerjakan bersama,” paparnya.(RD)