Jakarta, BisnisJatim.Id – Kondisi politik yang stabil pasca Pilpres dan pertumbuhan ekonomi yang cenderung membaik membuat banyak investor lokal dan asing yang siap memburu saham dari Perusahaan besar atau lighthouse company yang akan masuk lantai bursa saham Indonesia.
“Iklim politik yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, diyakini dapat meningkatkan optimisme dan ketertarikan investor domestik maupun asing untuk berinvestasi di lighthouse company yang prospective,” ujar I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dilansir Antara, Rabu (13/11)
Dia menyebut bahwa BEI optimistis perusahaan yang masuk dalam kategori lighthouse company tersebut dapat tercatat pada tahun ini, serta memperoleh pendanaan yang optimal melalui pasar modal.
Sampai saat ini baru terdapat satu perusahaan kategori lighthouse company yang mencatatkan sahamnya di BEI, yaitu PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) yang bergerak di sektor energi dan tercatat pada 2 Juli 2024.
Sementara itu, dalam waktu terdekat terdapat lighthouse company sektor energi yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang direncanakan akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 5 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini, Nyoman mengatakan bahwa pasar modal Indonesia telah berpengalaman dalam menyerap beberapa Intial Public Offering (IPO) Jumbo.
Lighthouse company merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp 3 triliun, dan memenuhi aturan free float sebesar 20 persen.
“Pasar modal kita telah berpengalaman dalam menyerap beberapa IPO Jumbo,” kata Nyoman. BJ3