Surabaya, BisnisJatim.Id – Sebanyak 14 orang pimpinan sekolah-sekolah dasar dan menengah Singapura melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Xin Zhong, Surabaya pada Selasa, 12 September 2023.
Menurut Melania, Humas Sekolah Xin Zhong Surabaya, kunjungan regional ini merupakan komponen penting dari program Manajemen dan Kepemimpinan dari National Institute of Education (NIE), Singapura.
Dipimpin oleh 2 orang siswa SMP Xin Zhong, Emma (kelas 7) dan Richmond (kelas 8), para pimpinan sekolah ini mengawali kunjungan mereka dengan melakukan tur sekolah. Dengan penuh rasa percaya diri, dua siswa ini menjelaskan fasilitas yang dimiliki sekolah dan penggunaannya.
Pada saat tur sekolah ini, beberapa pimpinan sekolah dari Singapura menyatakan kekaguman mereka atas sikap sopan yang ditampilkan siswa-siswi Sekolah Xin Zhong, yang selalu membungkukkan diri menghormati tamu yang berpapasan dengan mereka.
“Sikap menghormati orang yang lebih tua dengan cara membungkukkan badan adalah salah satu tata krama yang diajarkan di dalam Dì zǐ guī (Pedoman Hidup Baik),” ujar Melania, Rabu (13/9) dalam rilisnya.
Dijelaskan, acara kunjungan dilanjutkan dengan kedua belah pihak melakukan presentasi dan diskusi. Menarik untuk disimak bahwa di dalam presentasinya, pihak Singapura menyatakan bahwa Pemerintah Singapura akan mengganti pendekatan pendidikan mereka di tahun depan.
Tujuan pendidikan di Singapura tidak lagi mengejar prestasi akademik semata namun juga akan lebih memperhatikan kesehatan mental siswa.
“Diskusi berlangsung gayeng, di mana pihak Singapura menanyakan mengapa pelajaran agama di sekolah-sekolah di Indonesia diwajibkan. Pihak Xin Zhong menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara, yang sila pertamanya adalah tentang keTuhanan,” tambahnya.
Lalu diskusi juga berlanjut tentang program pengembangan profesionalitas guru yang dilakukan oleh Pemerintah Singapura, di mana setiap tahun ada ratusan guru yang akan dikirim untuk melakukan pelatihan di NIE atau para guru dapat mengikuti pelatihan daring di platform yang sudah disediakan Pemerintah Singapura.
Sekolah Xin Zhong menanyakan kemungkinan untuk melakukan pertukaran guru atau siswa ke sekolah di Singapura. Ketua tim Singapura, Muhammad Zakir bin Abu Bakar, menyatakan bahwa kemungkinan tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan.
Di akhir kunjungannya, salah seorang anggota tim dari Singapura, Tan Jia San, mengatakan bahwa dia melihat kurikulum dan proses pengajaran yang dijalankan oleh Sekolah Xin Zhong mirip dengan yang dijalankan sekolah-sekolah negeri di Singapura.
“Suatu komentar yang sangat membesarkan hati,” tutup Melania. BJ1