Surabaya, BisnisJatim.Id – Pakuwon Group, salah satu raksasa properti Indonesia, kembali menggelar pameran properti bertajuk “Pakuwon Group Anniversary Exhibition” selama tiga hari, tanggal 13 – 16 November 2025 di Atrium Pakuwon Mall, Surabaya.
Pameran menarik ini menjadi strategi perusahaan untuk mengejar target penjualan akhir tahun sekaligus menyambut optimisme pasar properti yang mulai pulih. Perusahaan menargetkan kontribusi penjualan sebesar Rp 250 miliar dari gelaran kali ini.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, mengatakan, tren properti nasional mulai menunjukkan perbaikan sejak pertengahan 2025. Hal itu dipicu oleh sejumlah kebijakan pemerintah seperti perpanjangan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) hingga 2027.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyalurkan kredit melalui Bank Plat Merah sebesar Rp 200 triliun. Sehingga inflasi terkendali dan bunga bank berangsur terus menurun sehingga semakin menarik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pada kuartal I dan II tahun ini, ekonomi memang sempat melambat. Namun memasuki Agustus hingga Oktober, semua sektor mulai bergerak, termasuk ritel dan properti. Daya beli masyarakat pun perlahan meningkat sehingga pasar properti juga mulai bergerak,” jelas Sutandi disela pembukaan Pakuwon Group Anniversary Exhibiton, Kamis (13/11).
Menurutnya, saat ini merupakan waktu terbaik untuk membeli properti karena harga masih stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan. Dalam kondisi normal, harga properti Pakuwon Group biasanya naik sekitar 10 persen per tahun, namun tahun ini kenaikannya cenderung stagnan.
Bahkan harga properti juga berada pada posisi paling rendah. Tidak hanya primary market, namun juga secondary market. Pasar skunder harga properti turun hingga 50 persen. Karenanya, end user maupun investor sebaiknya memanfaatkan momentum ini sebelum harga kembali naik seiring pemulihan ekonomi tahun depan.
“Kami optimistis pasar properti akan pulih pada akhir 2025 dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6 persen,” ungkapnya.
Dalam pameran ini, Pakuwon Group menawarkan beragam pilihan properti, mulai dari rumah tapak, apartemen, ruko hingga office tower di Surabaya, Jakarta, dan Bekasi. Seluruh unit merupakan ready stock sehingga bisa langsung memanfaatkan program PPN-DTP atau Free PPN. Total nilai properti yang ditawarkan mencapai Rp 2 triliun.
Pameran juga mendapat dukungan dari Bank BCA, yang memberikan penawaran spesial berupa bunga KPR 0,98 persen fixed selama tiga tahun—tingkat bunga terendah yang pernah ditawarkan sejauh ini. Kerjasama antara Pakuwon Group dengan BCA ini akan meningkatkan konfidence konsumen karena keduanya merupakan perusahaan properti dan perbankan terpercaya di Indonesia.
“Total nilai property ready stock dalam pameran kali ini sebesar Rp 2 triliun. Sekitar 70 persen ada di Surabaya dan sisanya di Jakarta dan Bekasi termasuk Blok M, Kota Kasablangka dan Gandaria,” tegas Sutandi.
Direktur Pakuwon Group, Fenny, optimistis pameran ini akan mendapat respons positif dari konsumen. Hingga September 2025, penjualan di Surabaya telah mencapai Rp 1,3 triliun atau sekitar 73 persen dari target Rp 1,8 triliun.
“Dengan pameran ini, kami yakin sisa target 25 persen dapat tercapai. Sebab transaksi bulan Oktober juga belum dimasukan,” ujarnya.
Sementara itu, Liliani Harsono, GM Sales Pakuwon Group, menambahkan bahwa selama pameran, konsumen akan mendapat banyak promo tambahan. Di antaranya cicilan mulai Rp 2 jutaan, free biaya administrasi, provisi, dan asuransi jiwa, serta proses KPR cepat dan mudah.
“Selain Free PPN hingga Rp 220 juta untuk unit ready stock maksimal Rp 5 miliar, kami juga menyiapkan berbagai hadiah menarik seperti iPhone 17 Pro, logam mulia, hingga Apple Watch,” ungkap Liliani.
Dengan berbagai insentif dan kemudahan tersebut, Pakuwon Group berharap momentum akhir tahun ini mampu mendorong penjualan sekaligus memperkuat optimisme pasar properti di 2026 mendatang. BJ3
