Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pentingnya peningkatan dan kedisiplinan manajemen keselamatan di sektor perkeretaapian selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Penegasan ini disampaikan seiring tingginya potensi pergerakan masyarakat menggunakan kereta api jarak jauh.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sekitar 3,29 persen atau setara 3,94 juta orang diprediksi akan menggunakan layanan kereta api jarak jauh selama periode Nataru tersebut.
“Angkutan Nataru merupakan periode yang sangat krusial bagi transportasi nasional. Beban layanan kereta api tidak hanya tinggi, tetapi juga berlangsung dalam waktu yang lebih panjang,” ujar Dudy, minggu lalu.

Ia menekankan bahwa kondisi tersebut menuntut penerapan manajemen keselamatan yang lebih ketat, disiplin, dan terukur di seluruh lini operasional perkeretaapian.
Menurut Dudy, peningkatan keselamatan dapat dilakukan melalui sejumlah langkah strategis, seperti penyiagaan personel yang profesional dan memadai, pemantauan intensif prasarana jalur rel, serta kesiapan sarana dan peralatan untuk menangani gangguan operasional.
Selain itu, mitigasi khusus di wilayah rawan banjir dan longsor serta penguatan pengamanan di perlintasan sebidang berisiko tinggi juga menjadi perhatian utama.
“Keselamatan harus menjadi budaya kerja sehari-hari. Pendekatannya harus preventif dan berbasis data lapangan, tanpa ada pengecualian,” tegasnya.
Dudy juga menyampaikan bahwa pada masa libur Nataru 2025/2026, kereta api memegang peran strategis sebagai tulang punggung mobilitas nasional. Setiap gangguan layanan berpotensi menimbulkan dampak berantai terhadap sektor transportasi lain, termasuk jalan raya, bandara, dan pelabuhan, serta aktivitas ekonomi masyarakat.
Kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah turut menjadi tantangan serius bagi penyelenggaraan perkeretaapian.
“Tanggung jawab selama masa Nataru adalah tanggung jawab publik berskala nasional. Oleh karena itu, kesiapan operasional harus berada pada level tertinggi,” pungkas Dudy. BJ5







