Keuangan

Luno Terus Perkuat Edukasi Investasi Aset Kripto di Indonesia

×

Luno Terus Perkuat Edukasi Investasi Aset Kripto di Indonesia

Sebarkan artikel ini

 

 

Bisnisjati.id, Surabaya – Memperingati bulan Literasi Kripto 2024. Luno aplikasi investasi aset kripto global terus berkomitmen untuk memperkuat literasi kripto di Indonesia. Salah satu bentuk komitmen tersebut ditunjukkan dengan melakukan rangkaian inisiatif program edukasi untuk meningkatkan literasi kripto, khususnya bagi para jurnalis di beberapa daerah di Indonesia.

Salah satunya dengan menggelar program edukasi yang bertajuk “LUNO CRYPTO TALK: Mengupas Tuntas Mitos-mitos Seputar Bitcoin dan Aset Kripto”, yang diadakan di Surabaya pada Rabu (15/5). Acara ini diinisiasi oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI) yang berkolaborasi bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Aditya Wirawan, Interim Country Manager Luno Indonesia mengatakan, bulan Literasi Kripto merupakan momentum yang tepat untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat terhadap investasi aset kripto.

“Luno Indonesia berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan Bulan Literasi Kripto melalui berbagai inisiatif yang diharapkan dapat membangun pemahaman yang kuat terhadap industri kripto serta memastikan cara berinvestasi yang aman untuk inklusi finansial, sambil mendorong pemberdayaan teknologi di Indonesia,”ungkapnya.

Ditambahkannya, upaya ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, dalam hal ini melalui jurnalis sebagai key opinion leader untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat agar bisa menyajikan informasi yang akurat seputar investasi aset kripto.

“Melalui program literasi aset kripto ‘LUNO CRYPTO TALK’ ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan jurnalis tentang tren dan literasi aset kripto,” tambahnya.

Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI), Robby mengungkapkan bulan Literasi Kripto adalah momentum penting untuk terus meningkatkan edukasi aset kripto, terutama dalam pengembangan inovasi teknologi blockchain beserta ekosistemnya.

“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi upaya Luno Indonesia untuk ikut mendukung Bulan Literasi Kripto dengan melakukan inisiatif program edukasi untuk rekan-rekan jurnalis di berbagai daerah. Melalui program ini, kami berharap tingkat literasi aset kripto akan terus meningkat, sehingga adopsi aset kripto di Indonesia akan terus berkembang,”jelasnya.

Seperti diketahui, pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia terbilang sangat pesat. Dari data yang dimiliki oleh Bappebti, jumlah pelanggan atau investor aset kripto yang terdaftar di Indonesia hingga Maret 2024 lebih dari 19,7 juta pelanggan, meningkat 15,2% dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta pelanggan.

Begitu juga dengan perkembangan nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Kuartal I 2024 mencapai Rp158,84 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp38,48 trilliun. (bj4)