Bisnisjatim.id, Surabaya – Perusahaan jasa pengiriman Lion Parcel terus memperluas jangkauan layanan logistiknya guna mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui sejumlah inovasi layanan, perusahaan menegaskan komitmennya untuk membantu UMKM naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengembangan layanan fulfillment** bernama Lilo yang mencakup penyimpanan, pengelolaan stok, pengemasan, hingga distribusi produk. Layanan ini dirancang untuk memfasilitasi UMKM yang tidak memiliki gudang atau infrastruktur logistik sendiri.
“UMKM yang tidak memiliki gudang besar bisa memanfaatkan fasilitas ini. Kami membantu dari A sampai Z, bahkan hingga promosi produk,” ujar Firda PR & Corporate Communications Lion Parcel, Jumat (28/8).
Selain itu, Lion Parcel juga memperkenalkan Pintoko, sebuah platform digital yang ditujukan bagi pelaku social commerce di luar marketplace besar. Platform ini mengotomatisasi proses pemesanan, perhitungan ongkir, hingga pengelolaan data pelanggan. UMKM yang menggunakan jasa pengiriman Lion Parcel dapat mengakses fitur ini secara gratis.
Perusahaan saat ini memiliki lebih dari 7.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dan mencatat sekitar 5.000 pendaftar baru setiap bulan. Sistem kemitraan yang ditawarkan relatif terjangkau, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp10 juta yang dikembalikan dalam bentuk saldo awal pengiriman.
Lion Parcel mencatat pertumbuhan bisnis hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu, yang sebagian besar didorong oleh meningkatnya transaksi dari sektor UMKM. Untuk mendukung efisiensi dan meminimalisir kesalahan ongkos kirim, perusahaan juga meluncurkan program COD Ongkir serta memberikan promo bebas biaya volumetrik bagi paket berukuran besar.
“UMKM adalah penopang ekonomi Indonesia. Kami berkomitmen memberikan solusi logistik yang tepat agar mereka bisa lebih fokus mengembangkan bisnis,” tegas Firda.
Dari sisi infrastruktur, Lion Parcel memiliki keunggulan karena terhubung langsung dengan jaringan penerbangan grup Lion Air, termasuk Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air. Hal ini memungkinkan cakupan pengiriman mencapai 98 persen wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan kawasan timur. Layanan internasionalnya pun terus berkembang, dengan jangkauan ke lebih dari 50 negara dan pembukaan kantor cabang di Malaysia untuk pengiriman lintas negara.
Dengan ekosistem logistik yang terus diperkuat, Lion Parcel berharap dapat menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam mendorong pertumbuhan industri dalam negeri serta meningkatkan daya saing di pasar global. (kar)
