LG Ajak Generasi Muda Ciptakan Budaya Pangan yang Berkelanjutan Lewat Kampanye Better Life for All  

Jakarta, BisnisJatim.Id –  PT LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan kampanye “Better life for all”. Tujuannya adalah terciptanya budaya pangan berkelanjutan, food waste dan kerawanan pangan (food insecurity). Kampanye ini menyasar generasi muda ini.

Lee Taejin, President of PT. LG Electronics Indonesia, mengatakan, dalam rangkaian kampanye ini ada lokakarya pendidikan, Better Life Festival dan pembagian makanan ke masyarakat yang kurang mampu,

“Kampanye “Better life for all” ini menegaskan praktik-praktik berkelanjutan yang bertujuan mengubah cara kita memandang dan menghargai makanan,” kata Lee Taejin, Kamis (6/3).

Dia yakin, kekuatan inovasi dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang krusial, termasuk food waste dan kerawanan pangan. Kampanye “Better life for all” mencerminkan dedikasi untuk memberikan dampak berarti akan penanganan food waste di Indonesia maupun di dunia.

“Dengan melibatkan generasi muda, kami ingin menginspirasi perubahan positif dan berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan generasi muda, akan terbentuk tanggung jawab dan kesadaran lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Lee Taejin.

Terkait food waste, menjadi isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Jumlah food waste di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan 20,93 juta ton per tahun dan kerugian ekonomi sekitar Rp 213-551 triliun. Untuk itu, LG berkolaborasi dengan Lembaga nirlaba hingga Universitas Prasetiya Mulya dalam menghelat kampanye ini.

Lewat kampanye “Better life for all”, LG mempromosikan budaya pangan berkelanjutan dan mendorong konsumsi lebih bertanggung jawab, pengurangan food waste dan peningkatan kesadaran lingkungan. Kampanye ini akan berlangsung tiga bulan mulai Maret sampai Mei 2024.

Kampanye ini akan dimulai dengan kolaborasi LG bersama Devina Hermawan, salahsatu chef ternama Indonesia dalam menciptakan Better Life Recipe yang menekankan proses meminimalisir terjadinya makanan terbuang.

Kemudian, LG menghelat tantangan melalui layanan social media bertajuk #MasakPintarLG.Tantangan ini menuntut pesertanya membagikan hidangan Ramadan favoritnya pada sesama, sehingga tak menyisakan sisa makanan.

“Pesannya yaitu mengenai pentingnya untuk menyantap makanan sesuai dengan yang dibutuhkan. Sehingga tak bersisa terlebih di bulan Ramadan,” ungkapnya.

Untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan makanan dengan bijak, LG menghelat Better Life Festival. Sesi lokakarya sepanjang dua hari ini akan hadir di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024.

Melalui workshop ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman dan kesempatan merasakan pengalaman yang lebih peduli tentang food waste dan gaya hidup berkelanjutan dari LG. Festival ini juga mengundang para ahli dan aktivis bidang pangan untuk berbagi wawasan dalam rangkaian sesi talkshow.

LG akan menutup kampanye dengan kegiatan distribusi makanan pada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan bersama FoodCycle Indonesia, organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi food waste dan kelaparan, serta bantuan dari sukarelawan Gen Z.

“Sepertiga dari makanan yang diproduksi tidak termakan. Sebuah fakta mengejutkan selama karier saya di food banking,” ujar Herman Andryanto, Co-Founder of FoodCycle Indonesia.

Sebagai Food Bank, FoodCycle berkomitmen melibatkan para pemangku kepentingan dalam mengentaskan kerawanan pangan. Melalui kampanye ini, serta kolaborasi dengan LSM dan Universitas Prasetiya Mulya, LG menanamkan pentingnya gaya hidup yang berkelanjutan.

“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan manifesto merek kami secara global untuk menciptakan ‘kehidupan yang lebih baik untuk semua. Kami berharap, tindakan kecil ini dapat menciptakan dampak lebih besar di Indonesia.,” pungkas Lee Taejin. BJ3