Kesuksesan Dalam Bisnis Menjadi Fokus Talk Show Alumni ITB di Surabaya

 

Bisnisjatim.id, Surabaya – Kesuksesan dalam segala bidang menjadi tujuan setiap orang, termasuk sukses dalam menjalankan bisnis. Namun, tidak mudah untuk mendapatkannya. Ada sejumlah faktor yang diyakini menjadi kunci sukses dalam berbisnis.

Untuk mengupasnya, Ikatan Alumni ITB Jawa Timur menggelar Talk Show dengan tema “Bisnis Ala Alumni ITB: Generasi Perintis vs Generasi Penerus” di Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Sejumlah alumni ITB Jawa Timur yang berprofesi sebagai pengusaha hadir sebagai narasumber, diantaranya Ketua Umum PAPTI Nasional sekaligus Pengembang Real Estate & Ketua Kehormatan REI Jatim, Gatut Prasetiyo; CEO Ziminka Mining Group, Ahmad Bismillahi Normansyah atau yang lebih dikenal sebagai Gus Bisma; Technopreneur Abdul Kohar; dan CEO ParagonCorp (Wardah Group), Salman Subakat. Talkshow ini dipandu langsung oleh Wakil Kepala Kanwil Bank BTN Jawa Timur, Carly Tambunan.

Gatut Prasetiyo mengungkapkan, ada empat faktor yang menjadi kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Pertama adalah informasi. Ia menuturkan, segala sesuatu selalu diawali dari informasi. “Artinya siapa yang lebih menguasai informasi maka dialah pemenangnya,” tegasnya.

Kedua, intelegensia. Dengan intelegensia, pebisnis bisa mengolah informasi yang ada. “Artinya tidak akan ada manfaatnya banyak informasi yang diperoleh kalau kita tidak pandai mengolahnya,” lanjutnya.

Ketiga adalah insting atau intuisi. Dengan ini, pebisnis bisa punya perasaan (feeling) apa yang baik menurutnya dan bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Keempat adalah inovasi. Jika bisnis sudah berjalan, maka harus memiliki inovasi supaya ada ide-ide baru yang muncul sehingga bisnis yang dijalankan tidak tenggelam dan terus bisa bertahan di tengah dinamika yang terus berkembang.

“Ini yang paling penting, Insya Allah, dengan perkenan dari Yang Kuasa maka bisnis kita akan maju dan berjalan dengan baik,” tambah Gus Bisma.

Dalam kesempatan tersebut, juga disepakati adanya kerja sama antara ParagonCorp (Wardah Group), yang saat ini CEO-nya adalah Alumni ITB jurusan EL 98, dengan IA ITB dalam berbagai program yang lebih konkret di wilayah Jawa Timur yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih lanjut, Gus Bisma mengungkapkan bahwa IA ITB Jawa Timur rutin mengadakan talkshow dengan berbagai tema yang menyesuaikan profesi para alumni. Pada tahun lalu, tema yang diambil adalah “Bagaimana Menjadi Profesional BUMN hingga Sampai Tangga CEO” karena banyak juga alumni ITB Jawa Timur yang berkarir profesional di BUMN.

“Selain itu, alumni ITB juga ada yang berkarir menjadi akademisi periset, profesional di perusahaan multinasional, birokrat teknokrat, politisi, pengusaha, serta ada pula yang berprofesi sebagai pelayan masyarakat yakni mengelola pesantren sebagai Kiai atau Bu Nyai,” ujarnya.

Ia berharap, diskusi yang telah dibangun tidak hanya bermanfaat untuk internal alumni ITB tetapi juga bisa bermanfaat untuk khalayak umum. IA ITB Jawa Timur terus membuka diri dalam kolaborasi dengan pemerintahan dan kelompok masyarakat untuk memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur, seperti kalangan pesantren, petani, nelayan, pedagang, serta elemen masyarakat lainnya. (bj3)