Surabaya, bisnisjatim.id – Hari Sabtu (17/9) suasana lapangan golf Bukit Darmo Golf tampak berbeda dari biasanya. Sebab, selain banyak pegolf dewasa yang lagi bermain dan belajar golf, juga ada sekitar 30-an anak-anak usia PUAD yang bermain di area driving range Bukit Darmo Golf.
Mereka adalah anak-anak dari Happy Grow, Lembaga Pendidikan non formal di Surabaya. Mereka sengaja diajak ke lapangan golf untuk bermain dan sekaligus belajar bermain golf. Mereka tampak senang dan happy. Selain asyik bermain dan berlari-lari khas anak-anak, mereka juga antusias mengikuti sesi belajar bermain golf yang diajarkan para coach dari Bukit Darmo Golf.
“Di Surabaya mungkin kami yang pertama mengenalkan olahraga golf pada anak-anak usia PAUD. Kami akan melakukan event Fun Golf ini secara berkelanjutan,” ujar Mutia Nur Amalina, Founder Happy Grow disela acara Fun Golf di Bukit Darmo Golf, Sabtu (17/9).
Dijelaskan, sebagai Lembaga Pendidikan non formal, pihaknya memang sengaja mengajak anak-anak belajar sambil bermain. Hal ini biar ada kesan yang mendalam pada anak-anak dan orang tuanya. Sebab, pembelajaran dilakukan secara langsung di tempatnya dan sambil bermain.
Dan kebetulan Happy Grow juga fokus memberikan pembelajaran yang dikemas bermain pada dua bidang saja yakni sport dan profesi. Untuk sport, selain golf, Happy Grow juga mengajarkan olahraga lainnya seperti renang, soccer, bola basket, balet dan berkuda.
“Peminatnya cukup banyak. Kami juga sengaja membatasi 30 anak saja untuk event Fun Golf ini. Begitu kami buka regitrasi secara online, dua hari langsung closed karena penuh. Bulan depan rencana kami adakan lagi di BDG. Kami juga rencana ngadakan Fun Golf ke Jakarta ,” tambah Mutia.
Dia mengaku, golf menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak Happy Grow, selain untuk mengubah mindset bahwa golf tidak hanya bisa dimainkan anak-anak dari kalangan middle up saja, namun juga bisa dinikmati masyarakat lainnya.
Selain itu, olahraga golf itu sebenarnya tidak sulit. Bisa dipelajari termasuk oleh anak-anak sekalipun. Sebab itu, dia yakin dengan mengenalkan dan memberi pelajaran golf yang dikemas sambil bermain, tidak menutup kemungkinan nanti akan banyak lahir pegolf-pegolf muda yang bertalenta yang bisa mengukir prestasi di Jatim dan Indonesia.
“Ini olahraga yang bisa dipelajari dan kid friendly. Selama ini kan belum ada yang ajarkan anak-anak bermain golf. Kalau soccer sama basket sudah banyak. Ini yang pertama dan berkelanjutan. Hari ini mereka diajari Teknik golf sesuai usia mereka. Cara swing dan memasukan bola golf,” tambahnya.
Mutia yang juga interior desainer ini mengaku, dalam event Fun Golf kali ini dirinya di dukung 6 kakak pendamping. Setiap kakak membawahi 5 anak. Untuk pembelajaran golf diberikan oleh coaching dari Bukit Darmo Golf. Sementara untuk permainan lainnya dihandle dari tim Happy Grow. Saat ini jumlah siswa atau member Happy Grow ada sekitar 200 anak.
Sementara itu, Mifto Hadi, General Manager Bukit Darmo Golf (BDG) mengaku senang dengan kehadiran anak-anak usaia PUAD dari Happy Grow yang belajar dan bermain golf di BDG. Ini moment bagus. Sebab dengan mengenalkan olahraga golf sejak usia dini, akan memberikan awareness yang tinggi pada anak-anak pada golf. Sehingga kedepan, sangat mungkin akan lahir pegolf-pegolf andal.
“ini inisiasi yang baik. Kami sangat senang. Selama ini yang banyak belajar disini usia SD hingga SMU. Tapi yang dari Happy Grow ini usia PAUD. Ini bagus biar golf semakin familiar terutam bagi anak-anak,” ujar Mifto Hadi.
Pihaknya selama ini juga memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak muda untuk bermain golf di BDG. Sebab itu, selain memberikan wadah lewat golf academy, pihaknya juga secara rutin mengadakan turnamen golf untuk para junior. Sehingga mereka semakin tertantang untuk terus belajar dan berkompetisi di turnamen.
Pihaknya juga memberikan paket khusus untuk milenial yang tertarik belajar golf di BDG. Misalnya, dengan Rp 1,5 juta, mereka bisa belajar empat kali di BDG Golf Academy dengan didampingi coach golf. Setiap kali pembelajaran dan langsung praktik Teknik dasar bermain golf selama satu jam. Program ini mendapat sambutan bagus dari kaum milenial.
“Sejak pandemi, semakin banyak milenial yang belajar golf di sini. Saat ini ada sekitar 250-an milenial yang aktif belajar dan bermain golf,” tambahnya.
Hal yang sama dikatakan Maryoko, pengurus PGI (Persatuan Golf Indonesia) Jatim. Menurutnya, dengan mengenalkan olahraga golf sejak usia dini akan membuat anak-anak mencintai olahraga ini, Sehingga kedepan akan lahir bibit-bbit atlet muda yang bisa diharapkan berprestasi.
Pihaknya juga mensupport anak-anak muda yang aktif bermain golf dengan mengadakan junior tournament di Jatim. Hal ini akan berimbas positif pada mereka. Sebab mereka akan semakin terpacu untuk bersaing dalam turnamen.
“Sekarang sudah banyak anak-anak muda yang belajar dan bermain golf. Bahkan beberapa sudah mengukir prestasi diusia yang masih sangat muda,” ujar Maryoko yang datang mendampingi cucunya yang ikut belajar Fun Golf yang diadakan Happy Grow. bj7