Kejar Swasembada Pangan, Erick Thohir Usul PTPN dan Perhutani Dimerger

Jakarta, BisnisJatim.Id – Untuk mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan merger Perusahaan pelat merah, di antaranya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan Perum Perhutani.

Erick Thohir menyatakan, saat ini Kementerian BUMN sedang memetakan ulang perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Penggabungan kedua korporasi dinilai dapat memperluas jumlah lahan yang dimiliki.

“Kita sedang usulkan PTPN merger dengan Perhutani sehingga kita punya luas lahan 2,2 juta hektare untuk memetakan kembali guna mendukung swasembada pangan,” ujar Erick dilansir Antara, Senin (4/11).

MERGER BUMN. (4/11)Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta (4/11). (Foto Antara)

Dijelaskan, Indonesia bertekad untuk swasembada gula. Namun sejauh ini lahan yang dimiliki tidak cukup. Maka harus dilakukan remapping sehingga industri tetap bisa bersaing.

“Ini yang coba kita lakukan,” tambah Erick.

Erick mengaku, merger tidak hanya diperusahaan sektor pangan saja, namun juga disektor lain yang dirasa perlu dilakukan merger diantaranya klaster karya, infrastruktur serta logistik. Namun untuk infrastruktur, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum.

“Kita mendorong konsolidasi di infrastruktur. Kalau ini terjadi, nanti di infrastruktur ada Adi Karya, Hutama Karya, Perumnas dan PP (PT PP) saja, jadi tidak sebanyak sebelumnya,”ujarnya.

Dari sisi logistik, lanjut Erick, akan ada penggabungan antara PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry. Menurutnya, hal ini dilakukan agar tercipta pelabuhan-pelabuhan khusus untuk impor. Dengan bergabungnya Pelni dan ASDP maka akan menjadi kekuatan yang besar bagi kemaritiman Indonesia.

“Kita harus punya keberpihakan, bagaimana pelabuhan-pelabuhan kita, kita tentukan untuk akses impor. Karena impor banyak yang dumping sehingga membunuh UMKM kita,” ungkap Erick. BJ3/Ant