Surabaya, BisnisJatim.Id – PT Wahana Pronatural (WAPO), tahun 2025 optimis mampu meningkatkan kinerja dengan pertumbuhan 10 persen. Untuk itu, berbagai langkah strategis terus dilakukan diantaranya melaunching dua produk minuman terbaru, AirAlam Eco dan Sunkist Water C.
Artha Lovie Aprillailie, Direktur Utama Wapo menjelaskan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen. Selain dari penjualan biji kopi robusta ke Induk Perusahaan, PT Santos Jaya Abadi, pihaknya juga gencar memasarkan produk air minum mineral, AirAlam dan minuman bervitamin, Sunkist Water C serta rumput laut.
“Saat ini kontribusi terbesar masih dari penjualan biji kopi. Namun produk minuman AirAlami dan Sunkist juga terus bertumbuh. Rumput laut juga tumbuh signifikan,” kata Artha saat public expose di kantornya , Kamis (26/7).

Dikatakan, tahun lalu, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 2,12 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 400 persen lebih dari tahun 2023 periode yang sama (yoy) Rp 420,9 miliar. Sedangkan laba komprehensif naik dari Rp 236 juta menjadi Rp 784 juta.
Dari sisi produk, penjualan biji kopi robusta berkontribusi 97,6 persen dari total penjualan tahun 2024 dengan nilai Rp 2,07 triliun. Sedangkan AMDK AirAlam memberikan kontribusi 1,1 persen dengan nilai Rp 23,03 miliar. Sunkist Water C sebesar Rp 19,5 miliar atau 0,9 persen, rumput laut sebesar Rp 8,26 miliar atau 0,4 persen.
Tahun lalu biji kopi berkontribusi paling besar karena ada PO dari PT Santos Jaya Abadi yang cukup besar. Ada beberapa PO biji kopi yang sebelumnya diberikan Perusahaan lain, mulai tahun 2024 dialihkan ke Wapo. Volumenya mencapai 29.000 ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihaknya bekerjasama dengan supplier kopi dari Perusahaan di Lampung, Temanggung dan Jember.
Dia yakin tahun ini permintaan biji kopi tetap tinggi. Hingga Juni 2025 volumenya 5.200 ton. Biasanya PO tinggi pada bulan April – Agustus. Setelah itu akan menurun. Permintaan rumput laut juga tumbuh signifikan dengan nilai dari Rp 7 miliar menjadi 26,7 miliar. Sementara penjualan AMDK AirAlam per Juni 2025, juga naik 34 persen dari Rp 19 miliar menjadi Rp 25,3 miliar.
“Karena itu kami optimis tahun ini, target pertumbuhan 10 persen dari tahun lalu akan tercapai,’ ungkapnya.
Terkait rencana lauching produk AMDK AirAlam dan minuman bervitamin Sunkist, Iwan Setiawan, Direktur WAPO menambahkan, pihaknya akan merilis AMDK AirAlam varian terbaru, AirAlam Eco. Berbeda dengan sebelumnya, varian terbaru ini memiliki Ph tinggi dan harga lebih mahal. Rencananya Juli 2025 nanti akan dimulai dipasarkan secara nasional.
Selain itu, pihaknya juga akan merilis varian terbaru air minum bervitamin, Sunkist Water C varian terbaru yakni, Sunkist Honey Lemon. Hal ini karena memenuhi permintaan konsumen dimana banyak konsumen yang suka rasa manis. Sebelumnya ada dua varian rasa yakni Sunkist Water C – Orange dan Lemon. Rencananya Agustus 2025 nanti akan dilanunching varian terbaru ini.
“Kami launching varian terbaru Sunkist Honey Lemon karena pasar di Indonesia lebih suka minuman yang manis. Karena itu, tahun lalu penjualan varian rasa Orange lebih besar dari varian rasa Lemon. Penjualan kami lakukan lewat jaringan modern market. Kami juga aktif mensupport berbagai aktivitas olahraga dan lainnya,” pungkas Iwan. BJ1