Surabaya, BisnisJatim.Id – PT Bukit Darmo Property Tbk (BDKP) terus melakukan langkah strategis untuk memacu kinerjanya tahun 2025. Selain terus mencari tenant baru masuk FairwayNine Mall, emiten asal Surabaya ini juga menyiapkan capex sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan hotel Hyatt Centric.
Brasada Chandra, Direktur PT PT Bukit Darmo Property Tbk menjelaskan, pihaknya melakukan banyak perubahan untuk meningkatkan kinerja Perseroan kedepan. Diantaranya melakukan rebranding Lenmarc Mall menjadi FairwayNIne Mall.
Rebranding ini diyakini mampu membuahkan hasil positif. Buktinya saat ini sudah banyak tenant baru yang masuk ke FairwayNine Mall sehingga pendapatan dari mall juga akan terus meningkat. Bahkan tenant baru juga menyewa space rata-rata cukup luas.
“Kami yakin dengan masuknya banyak tenant baru, kinerja mall akan semakin baik. Sehingga kontribusinya terhadap Perseroan juga akan semakin besar,” kata Brasada Chandra saat Public Expose di Clubhouse Bukit Darmo Golf, Kamis (12/12).
Dijelaskan, sejak melakukan rebranding, FairwayNine Mall kini menjadi lifestyle, entertainment dan activity mall. Pihaknya juga tidak head to head dengan mall lain yang sudah ada. Sebab itu, fokus utamanya juga tidak pada fashion.
“Tidak ada window shopping. Namun yang datang kesini sudah jelas tujuannya. Selain kuliner, juga banyak aktivitas olahraga, permainan anak-anak dan juga gaya hidup. Bahkan juga ada kampus Universitas Petra yang memiliki spending money cukup bagus,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyelesaikan pembangunan hotel bintang lima, Hyatt Centric. Saat ini finalisasi layout interior desain dan mechanical engineering & plumbing (MEP) mulai dilakukan. Tender konstruksi akan dilakukan pada Maret 2025. Dan pengerjaan konstruksi dilakukan pada April 2025.
Pembangunan hotel ini akan menelan dana sekitar Rp 200 miliar dan semuanya bersumber dari kas internal. Di harapkan hotel yang memiliki 216 kamar yakni Deluxe, Suite dan President Suite ini akan mulai beroperasi pada September 2026.
“Hotel Hyatt tidak ada ballroom. Karena ballroom akan kami sendiri didekat hotel. Namun ada banyak fasilitas seperti kolam renang, spa, gym, function, meeting room dan golf shuttle corner. Rate hotel ini diperkirakan mulai Rp 1 juta ke atas per malam,” ungkapnya.
Sementara itu, Lenna Simampow, Direktur PT Bukit Darmo Property Tbk, menambakan, sejak rebranding mall dilakukan sejumlah tenant baru terus masuk. Sehingga okupansi mall seluas 55.000 m2 ini kini mencapai 56 persen tahun 2025 akan naik minimal 85 persen.
Diantara beberapa tenant yang sudah masuk di tahun 2024 adalah Mille Biliards, Fordive, iBox, Teazzi, The 88 Keys, Kopi Kenangan, Kidzilla, Rocket Fries, Mama Roti dan Osteria Gia. Bahkan Universitas Petra juga membuka perkuliahan disini.
Tahun depan sudah ada beberapa tenant besar yang siap masuk seperti Cork & Screw, Hollywings Coffee yang menempati area 1.200 m2, Playground Padel Club seluas 750 m2, Falcon Fitness 400 m2, Yopie Salon dan Excelso.
“Nanti ada grup dari Korea yang menempati tiga lantai seluas 8.000 m2. Sekarang masih pembicaraan. Tapi 90 persen sudah o.k. Kami membidik segmen gen Z dan anak-anak muda, keluarga muda. Sebab itu, disini akan banyak aktivitas yang mendukung gaya hidup mereka,” ujarLenna.
Soal kinerja BDKP pada kuartal 3/2024, Brasada Chandra menjelaskan, hingga kuartal III/2024, BDKP meraih pendapatan sebesar Rp 20,499 miliar atau turun 19,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 25,592 miliar.
Hal ini membuat Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 26,6 miliar atau naik 28,9 persen dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 20,667 miliar. Penurunan ini karena banyak tenant yang tadinya rental diubah menjadi revenue sharing sehingga pendapatan perseroan menurun.
“Kami optimis tahun 2025 kinerja akan semakin baik dan menjadi positif,” tutup Brasada. BJ3