HeadlineIndustriPerdagangan

Kebutuhan Bahan Bangunan Terus Naik, Depo Bangunan Kembali Ekspansi di Surabaya Timur

×

Kebutuhan Bahan Bangunan Terus Naik, Depo Bangunan Kembali Ekspansi di Surabaya Timur

Sebarkan artikel ini

Surabaya, BisnisJatim.Id –  Dunia properti terus berkembang. Hal ini mengikuti pertumbuhan Ekonomi serta ratio perkembangan jumlah penduduk di Indonesia. Hal ini membuat kebutuhan bahan bangunan terus meningkat. Karena itu, Depo Bangunan, kembali melakukan ekspansi. Kali ini membuka gerai terbaru di Surabaya Timur.

Sampai sekarang Depo Bangunan sudah ada dibeberapa area, yakni Kalimalang sebagai gerai pertama. Juga di Tangerang Selatan yang merupakan gerai kedua. Adapun gerai Depo Bangunan yang ketiga berlokasi di Gedangan, Waru, Sidoarjo. Sedangkan gerai keempat berada di kota Malang.

Untuk gerai kelima terdapat di Bandung,  gerai keenam di Denpasar, dan gerai ketujuh berlokasi di Bogor. Gerai kedelapan berada di Bekasi. Gerai kesembilan di Bandar Lampung, gerai kesepuluh di Jember, gerai ke 11 di Pondok Gede, gerai ke 12 di  Kota Medan, gerai ke 13 di Rajawali Surabaya.

“Dan pada hari ini (5/10), Kam Kettin meresmikan gerai terbarunya yakni gerai Depo Bangunan Rungkut adalah gerai keempat belas yang berlokasi di Surabaya Timur di Jalan Kedung Baruk no.32, Rungkut,” kata Kam Kettin, Presiden Direktur Depo Bangunan saat peresmian gerai Depo Bangunan Rungkut, Sabtu (5/10).

Dikatakan, Depo Bangunan adalah perintis yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping. Konsumen dapat berbelanja berbagai kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman, kualitas produk terjamin dan memberikan harga  terendah dari  harga rata-rata yang ada dipasar.

“Karena tujuan membangun Depo Bangunan adalah untuk memberikan produk berkualitas dengan harga  yang bersaing,” tambahnya.

Setelah daerah Rajawali, Depo Bangunan kembali memilih Surabaya untuk pengembangan gerai terbarunya yakni di daerah Rungkut, Kedung Baruk Surabaya. Karena kota ini dinilai terus berkembang dan berada jalur perdagangan karena letak wilayahnya yang dapat menghubungkan dua pulau antara Pulau Jawa dan Madura.

Kondisi ini merupakan salah satu alasan pemerintah untuk memilih Surabaya sebagai Kota indramardi atau pusat kegiatan komersil. Kota Surabaya dengan luas 335,28 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 2.972.801 ( data tahun 2022 ) jiwa, serta pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,1 % lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka kurang lebih 5 % lebih.

Depo Bangunan gerai keempat belas ini sama dengan gerai-gerai lainnya, karena Depo Bangunan secara umum mempunyai standard kelengkapan ketersediaan barang mencapai 98.000 produk pilihan, mulai dari kategori Flooring, Paint & Sundries, Sanitary & Plumbing, Electrical, Builders Hardware, Houseware & Kitchen, hingga Tools & Hobbies. Dari luas area gedung yang ada terbagi menjadi area penjualan ( Selling ), luas toko lebih dari 6.000.m2 (2 lantai), tersedia parkir mobil dan motor yang luas.

Pembukaan gerai di mulai dengan acara Santunan Tali Kasih Anak Yatim Piatu yang dilakukan pada Jum’at 4 Oktober 2024 atau 1 ( satu ) hari sebelum acara pembukaan gerai. Santunan Tali Kasih Anak Yatim Piatu ini di hadiri oleh Kam Kettin selaku Presiden Direktur Depo Bangunan dan  pembacaan doa yang di pimpin oleh H. Drs. Moch. Lutfi.

Pembagian Santunan Tali Kasih Anak Yatim Piatu diserahkan langsung oleh Kam Kettin, selain acara Santuan Tali Kasih Anak Yatim Piatu, dihari yang sama juga dilakukan Tasyakuran dan Doa Bersama, dilanjut dengan Tausiah yang dipimpin oleh Ustadz Prof. Dr. H. Saiful Jazil M.Ag

Pembukaan diawali dengan Sambutan oleh Presiden Direktur Depo Bangunan, Kam Kettin. Setelah itu  dilanjut dengan pemotongan pita oleh Kambiyanto Kettin,  Hermanto Tanoko, Johnny Liyanto dan Witoon Suriyawanakul.

“Ayo Datang Nikmati kelengkapan, Kenyamanan dengan harga bersaing, sehingga dapat berhemat dalam membangun dengan produk-produk berkualitas,” tutup Kam Kettin. BJ1