JAKARTA-Menghadapi tantangan dunia pendidikan dalam menghasilkan insan cerdas, profesional, dan siap kerja, maka perhatian dan dukungan aktif dari berbagai pihak terkait sangatlah dibutuhkan. Salah satu bentuk dukungan tersebut dapat difokuskan pada pengembangan kompetensi para siswa.
PT Kawan Lama Sejahtera yang berpengalaman lebih dari 63 tahun menjadi distributor peralatan teknik, seperti alat ukur dan mesin-mesin kebutuhan industri dan komersial terdepan di Indonesia, ingin berkomitmen aktif mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Oleh sebab itu, Kawan Lama Sejahtera bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Kompetisi Metrologi Kawan Lama, Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Nasional 2019.
Kompetisi didukung oleh brand alat ukur ternama asal Jepang, Mitutoyo yang menguji kompetensi di bidang metrologi atau pengukuran bagi para pelajar, khususnya yang menimba ilmu pada program keahlian Teknik Mesin dan Otomotif.
“Pelajar SMK jurusan Teknik Mesin dan Otomotif harus memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan metrologi untuk menghadapi dunia industri di masa mendatang. Pasalnya, ilmu dasar metrologi inilah yang dibutuhkan oleh mekanik,” ungkap Tony Sartono, Komisaris Kawan Lama Sejahtera.
Acara yang melibatkan pelajar SMK jurusan Teknik Mesin dan Otomotif di seluruh Indonesia ini serentak digelar di 5 kota, yang dibagi menjadi 5 zona. Yaitu, Zona I yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi digelar di Kawan Lama Medan, Zona II (Lampung, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung) digelar di Kawan Lama Jakarta, Zona III (Jawa Barat) digelar di Kawan Lama Cikarang, Zona IV (Jawa Tengah) digelar di Akademi Teknologi Warga (ATW) Surakarta, Zona V (Jawa Timur) digelar di Kawan Lama Surabaya.
Kompetisi dibagi menjadi dua sesi. Pertama, babak penyisihan yang digelar pada 12 Februari 2019 serentak di 5 kota tersebut. Kedua, babak final yang digelar pada 21 Februari 2019 di Kawan Lama Head Office, Jakarta.
Tujuan penyelenggaraan Kompetisi Metrologi ini ialah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya bidang ilmu metrologi serta membuka lebih luas cakrawala para pelajar tentang arti dan guna metrologi dalam aktivitas mereka pada dunia kerja di masa mendatang. Kedua, untuk meningkatkan jiwa kompetitif dalam bidang pendidikan bagi para pelajar serta membantu menciptakan link and match dunia industri dengan pendidikan.
Ketiga, untuk memfasilitasi pihak-pihak terkait institusi pendidikan untuk saling mengembangkan dan membagikan ilmu yang bermanfaat untuk bangsa, dimana hal ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Kompetisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam menciptakan para penerus bangsa yang cakap dan berkeahlian tinggi di bidang metrologi.
Saryadi Guyatno, selaku Kepala Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan SMK tengah dihadapkan pada tantangan yang luar biasa, salah satunya karena adanya perubahan dunia kerja yang dipengaruhi Revolusi Industri 4.0. Maka, sekolah juga harus mampu mempersiapkan para siswanya dengan kompetensi yang sekiranya bisa menjadi dasar untuk menghadapi perubahan dunia kerja.
“Tentunya proses sinkronisasi dan harmonisasi kurikulum menjadi sangat penting bagi SMK untuk memberikan jaminan bahwa kompetensi yang dipelajari di SMK tetap relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujar Saryadi.
Saryadi pun menambahkan, dalam konteks metrologi, di dalam kurikulum yang ada, telah terdapat mata pelajaran bagi siswa SMK Program Keahlian Teknik Mesin dan Teknik Otomotif yang ditujukan untuk membekali kompetensi dan kecakapan dalam pengoperasian alat ukur, tidak hanya alat ukur konvensional, tapi juga alat ukur yang berbasis teknologi terkini.
Untuk menguji kompetensi siswa SMK jurusan Teknik Mesin dan Otomotif, maka Kompetisi Metrologi ini dibagi menjadi dua tes, yakni tes teori dan praktik. Pemenang yang terpilih ialah peserta dengan jumlah skor tertinggi dari dua tes tersebut. Di babak final, yang akan digelar pada 21 Februari 2019 di Kawan Lama Head Office, Jakarta, PT Kawan Lama Sejahtera sudah menyiapkan total hadiah senilai Rp 500 juta untuk 3 orang pemenang. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Kantor Mitutoyo Asia Pasifik di Singapura, selama 3 hari 2 malam.(NR)