Surabaya, BisnisJatim.Id – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Ciputra Hospital Surabaya (CiHos) pada Kamis, 5 September 2024. Hal itu dimaksudkan untuk meninjau kelangkapan fasilitas rumah sakit yang dikembangkan Ciputra Group tersebut.
Menkes Budi Gunadi Sadikin ditemani anaging Director Ciputra Group, Harun Hajadi dan Direktur Operasional CiHos Surabaya, dr. Siska serta direksi Ciputra Group mengunjungi beberapa ruangan seperti Ruang Radiologi yang terdapat peralatan MRI 3 Tesla dan CT Scan, kamar rawat inap mulai kamar general isi 3 bed hingga kamar paviliun, serta Clinic Women & Children.
Menurut Menkes, salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat adalah kanker. Kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan deteksi dini masih rendah. Hal ini karena masyarakat takut terhadap diagnosa maupun penanganan kanker.
“Harus deteksi dini. Kalau ketahuannya cepat, 90 persen bisa sembuh. Makanya, saya sangat mengapresiasi Ciputra Hospital ini karena memiliki fasilitas lengkap dan canggih. Salah satunya PET Scan untuk deteksi kanker lebih awal dan detil,” kata Budi Gunadi.
PRASASTI: Menkes Budi Gunadi Sadikin (tengah) menandatangani prasasti dan meresmikan Ciputra Hospital Surabaya. (Foto DOK)
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah terus mendorong kegiatan deteksi dini segala jenis kanker. Pihaknya akan melengkapi pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit dengan peralatan kesehatan yang canggih dan modern. Misalnya, sejak 2022, pemerintah telah melengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat USG guna penanganan kanker payudara.
Pemerintah terus mendorong seluruh kabupaten dan kota dapat memberikan layanan kesehatan dasar untuk penyakit stroke, jantung dan kanker. Kementerian Kesehatan juga berupaya melengkapi 514 kabupaten dan kota dengan alat penunjang kesehatan, seperti CT Scan, mamografi, cath lab, set endourologi basic untuk ginjal, dan alat kemoterapi untuk kanker.
“Paling tidak rumah sakit daerah di 34 provinsi sudah bisa melakukan operasi vascular. Makanya nanti juga ada PET Scan. Di Indonesia baru ada tiga dan semuanya di Jakarta,” ungkapnya.
Terkait tenaga dokter, dia menyebut, Kemenkes telah mengalokasikan 2.500 beasiswa kesehatan setiap tahunnya. Beasiswa ini diperuntukkan untuk pendidikan dokter, spesialis dan subspesialis, perawat spesialis, maupun fellow yang berlaku di dalam maupun luar negeri.
“Ini kami lakukan agar akses kesehatan oleh masyarakat lebih mudah. Jadi kita mendorong kompetensi dokter ke bawah, agar semua masyarakat bisa terlayani. Hal ini juga akan membantu rumah sakit swasta bisa naik ke atas,” tandas mantan Dirut Bank Mandiri ini.
FOTO BERSAMA: Menkes Budi Gunadi Sadikin Foto Bersama Direksi dan Para Karyawan serta Tenaga Medis CiHos Surabaya
Sementara itu, Harun Hajadi, Managing Director Ciputra Group, menjelaskan, Ciputra Hospital Surabaya merupakan rumah sakit premium keempat yang dikembangkan Ciputra Group. Sebelumnya, tiga rumah sakit lainnya telah beroperasi di Jakarta, Tangerang dan Banjarmasin.
Namun CiHos Surabaya berbeda dengan yang lain. Sebab CiHos diharapkan menjadi rumah sakit destinasi masayarakat Surabaya, Jatim, Indonesia Timur dan Indonesia untuk berobat atau untuk mengecek kesehatannya.
“Bahkan Ciputra Hospital Surabaya kami harapkan bisa menjadi alternatif bagi yang biasa berobat keluar negeri. Disini semua sudah lengkap peralatannya modern dan didukung dokter-dokter spesialis hebat. Jadi akan lebih nyaman, murah dan bisa menghemat devisa negara,” kata Harun Hajadi.
Untuk itu, lanjutnya, Ciputra Hospital Surabaya dilengkapi dengan empat layanan unggulan (center of excellence) yakni Heart & Vascular, pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah yang mencakup seluruh perawatan, mulai dari konsultasi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, hingga rehabilitasi.
Yang ke-2 yaitu Neuroscience, pusat layanan kesehatan untuk perawatan sistem saraf, meliputi otak, saraf tulang belakang, dan saraf tepi yang terdapat di seluruh bagian tubuh.
Yang ke-3, Oncology, pusat layanan kesehatan kanker, mulai dari deteksi dini (pemeriksaan Laboratorium, Radiologi, dan PET Scan) hingga perawatannya (Surgery, Chemotherapy, dan Radiotherapy).
Dan ke-4, layanan khusus Women & Children, dengan menyediakan layanan perawatan ginekologi rutin, pelayanan kehamilan, persalinan, perawatan pasca melahirkan dan tumbuh kembang anak. Area Women & Children juga dilengkapi dengan akses khusus untuk Ibu Hamil dan anak sehat.
“Ciputra Hospital Surabaya juga bekerjasama dengan Singapore Medical Group (SMG), yaitu Ciputra SMG Curie Cancer Center untuk perawatan kanker,” pungkas Harun Hajadi. BJ3
