Bisnisjatim.id, Surabaya – Dalam upaya berkelanjutan untuk menggali potensi generasi muda serta mengangkat kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia, JNE kembali menyelenggarakan JNE Content Competition 2025 dengan tema “Melesat Sat Set, Inspirasi Tanpa Batas”. Sebagai bagian dari rangkaian kompetisi, JNE bekerja sama dengan Universitas Surabaya (UBAYA) menggelar Creative Workshop bertajuk “Inspirasi Tanpa Batas Vol. 2” pada Kamis (22/5) di Gedung Serbaguna Fakultas Teknobiologi UBAYA, Surabaya.
Workshop ini dirancang khusus untuk membekali para peserta, khususnya mahasiswa, dengan keterampilan dalam menciptakan karya tulis dan visual yang inspiratif. Hadir sebagai narasumber dua tokoh nasional ternama: Maman Suherman, penulis dan pegiat literasi, yang membagikan wawasan mengenai pentingnya narasi kuat dalam karya jurnalistik, serta Martha Suherman, fotografer profesional, yang memberikan teknik dasar hingga lanjutan dalam menghasilkan karya visual yang bercerita.
Dorong Ekspresi Potensi Lokal dan Budaya
Widiana, Marcom & Partnership JNE JTBNN, menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan potensi lokal dan identitas budaya mereka. “JNE bukan hanya perusahaan ekspedisi, tapi juga penghubung kebahagiaan. Kami ingin karya-karya anak muda ini bisa menunjukkan keunikan daerah mereka, seperti contoh karya dari Kupang yang mengangkat UMKM ikan asin dan bagaimana peran JNE menghubungkannya dengan pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Widiana menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kreatif di kalangan mahasiswa. “Kami melihat kampus sebagai tempat yang penuh potensi. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mendorong lahirnya karya-karya yang tidak hanya estetis tetapi juga menggambarkan kearifan lokal dari setiap daerah,” tambahnya.
Senada dengan Widiana, Ninil Indrasari, Branch Manager JNE Surabaya, menegaskan komitmen JNE dalam mendukung semangat kreatif dan meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia. “JNE bukan hanya perusahaan ekspedisi, tetapi juga penghubung kebahagiaan sesuai dengan tagline kami ‘Connecting Happiness’,” ungkapnya.
Sebagai organisasi yang telah berusia lebih dari 34 tahun, JNE berkomitmen untuk membantu generasi muda mengembangkan potensi kreatif mereka melalui berbagai program, termasuk workshop ini. Dengan kegiatan workshop, selain mendapat tambahan pengetahuan dari narasumber, peserta yang hadir juga diharapkan dapat mengasah kemampuan dan mengikuti program JNE Content Competition 2025 yang mengusung tema “Inspirasi Tanpa Batas”.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas lokal, khususnya di wilayah Surabaya dan Jawa Timur. Animo peserta dari wilayah ini pada JNE Content Competition 2024 tercatat sangat tinggi, menunjukkan semangat besar untuk berkarya.
Kolaborasi UBAYA dan JNE Hasilkan Inovasi
Prof. Dr. apt. Christina Avanti, Wakil Rektor III UBAYA, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan UBAYA terbuka terhadap inisiatif yang mendorong kreativitas dan pengembangan diri mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa memiliki ability to survive, serta membangun versi sukses mereka sendiri, dan salah satunya lewat ruang-ruang kreatif seperti ini,” ungkapnya.
Workshop ini juga menjadi bagian dari kontribusi JNE dalam mendukung ekosistem kreatif lokal, terutama di Jawa Timur. Sebelumnya, JNE dan UBAYA juga telah menjalin kerja sama melalui program JNE-Onthel yang diluncurkan pada Maret 2025. Program ini merupakan inisiatif ramah lingkungan, di mana pengiriman paket dilakukan oleh mahasiswa UBAYA menggunakan sepeda listrik, mencerminkan semangat kolaborasi yang inovatif dan berkelanjutan.
JNE Content Competition 2025 berlangsung sejak tanggal 24 Maret hingga 30 Juni 2025, dengan hadiah berupa uang tunai ratusan juta rupiah serta kesempatan diberangkatkan Umrah atau Holy Land. Kompetisi ini merupakan bagian dari kontribusi JNE dalam menciptakan talenta baru yang memiliki kemampuan kreativitas yang dituangkan melalui karya penulisan, desain, fotografi, dan videografi. Kompetisi ini terbuka untuk berbagai kalangan, mulai dari jurnalis, masyarakat umum, pelajar & mahasiswa, hingga karyawan JNE. (dra)
