Surabaya, BisnisJatim.Id – Kantor Wilayah BRI Regional Surabaya terus mendorong masyarakat menggunakan QRIS untuk melakukan berbagai transaksi. Sosialisasi terus dilakukan. Salah satunya lewat kegiatan Festival Ramadhan Kya-Kya, Kembang Jepun Surabaya.
Selain itu, selama Ramadhan pihaknya juga mengadakan program menarik dimana setiap bertransaksi di Festival Ramadhan Kya-Kya Surabaya dengan menggunakan QRIS – BRIMO, nasabah berkesempatan mendapatkan hadiah undian berupa Umroh ke tanah Suci Makkah dan Madinah.
Yerri Chandra, Branch Manager BRI Rajawali, menjelaskan, Ramadhan jadi momentum menarik untuk mendorong masyarakat menggunakan QRIS setiap bertransaksi di Festival Ramadhan Kya-Kya. Sebab selama Ramadhan kunjungan ke Kya-Kya terus meningkat.
“Selama Ramadhan jumlah pengunjung Kya-Kya terus meningkat. Kami berharap penggunaan QRIS juga ikut meningkat, “kata Yerri Chandra saat ditemui di Kya-Kya Surabaya, Rabu (5/4).
RAMAI PENGUNJUNG : Suasana Kya-Kya selama bulan Suci Ramadhan selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati aneka menu saat Berbuka Puasa.
Sebab itu, pihaknya membuat terobosan menarik dengan program Belanja Berhadiah Umroh. Program ini berlaku untuk semua konsumen yang melakukan transaksi di Kya-Kya selama bulan Ramadhan. Setiap pembelian makanan dan minuman yang menggunakan QRIS BRIMO senilai Rp 100 ribu dan kelipatannya akan mendapatkan satu kupon.
Selanjutnya, pada Mei nanti semua kupon yang sudah masuk akan diundi dan diambil satu pemenang yang akan diberangkatkan Umroh. Selama Ramadhan, Kya-Kya buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00. Khusus weekend buka sampai puku 22.00 WIB.
“Respondnya bagus. Meskipun secara nilai belum begitu besar namun trendnya terus naik,” tambah Yerri.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi baik pada konsumen maupun para tenant Kya-Kya. BRI juga terus menambah kerjasama dengan banyak merchant QRIS maupun EDC. Sehinggaa nasabah yang akan melakukan transaksi cashless semakin mudah.
Saat ini di BRI Cabang Rajawali sudah ada 2.500 merchant QRIS dan 400-an merchant EDC. Mayoritas pengguna QRIS adalah pelaku UMKM yang umumnya didominasi sektor usaha kuliner. Sehingga saat ini, sekitar 50 persen lebih transaksi QRIS banyak dipakai di food and beverage (F&B).
Tiara Puspita, Department Head of Retail Payment & Merchant BRI Regional Office Surabaya menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.
Khusus di Kya-Kya, selain memberikan hadiah Umroh pada nasabah yang menggunakan BRIMO, pihaknya juga memberikan reward pada semua tenant. Tenant yang transaksinya paling besar menggunakan BRIMO akan mendapatkan hadiah uang dengan total nilai Rp 3.5 juta.
“Pengunaan QRIS itu luas, tidak hanya BRI saja. Namun e-wallet lain juga bisa. Karena itu, tenant kami dorong agar aktif mengajak pelangganya menggunakan QRIS,” kata Tiara.
Terkait perkembangan merchant BRI di Regional Surabaya, dia mengaku cukup bagus. Saat ini transaksi cashless BRIMO menduduki posisi kedua di Jatim setelah BCA Mobile. Sebab itu, selain aktif melakukan edukasi masyarakat, pihaknya juga terus menambah jumlah merchant di Regional Surabaya.
“Saat ini jumlah merchant EDC BRI Regionla Surabaya sebanyak 7.501. Mayoritas ada di Surabaya dan sekitarnya. Kami optimis tahun 2023 meningkat menjadi 11.454 mesin EDC,” pungkas Tiara.
Sementara itu, Tjahjono Haryono, Ketua Apkrindo Jatim, penggunaan QRIS BRIMO di café dan restaurant anggota Apkrindo Jatim juga terus meningkat. Hal ini karena masyarakat sekarang sudah semakin familiar menggunakan transaksi cashless.
Selain itu, pihak bank juga aktif memberikan banyak kemudahan dan program menarik seperti memberi hadiah atau potongan diskon pada merchant-merchant yang telah bekerjasama. Sehingga semakin mendorong masyarakat bertransaksi termasuk di café dan restaurant dengan QRIS.
“Sekarang orang lebih suka tidak bawa uang (cash). Cukup bawa HP belanja bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penggunaan QRIS sudah lebih 80 persen terutama di anggota Apkrindo,” kata Tjahjono. BJ7
