Surabaya, BisnisJatim.Id – Ciputra Group terus memaksimalkan sisa dua bulan tahun 2022 untuk menggenjot penjualannya. Yang terbaru, raksasa properti Indonesia ini meriilis cluster premium Silver Sand di perumahan CitraLand Puncak Tidar Malang dengan membidik para investor dari Surabaya.
Menurut Agung Krisprimandoyo, Direktur PT Ciputra Development Tbk, potensi market di Surabaya untuk proyek properti di Malang cukup besar. Namun sejauh ini pihaknya belum menggarap secara maksimal.
Sebab itu, lewat cluster premium Silver Sand pihaknya akan fokus menggarapnya. Dia yakin, akan mendapat respond bagus. Apalagi, perbankan masih memberikan support penuh dengan menyediakan KPR dengan bunga ringan dan tenor panjang. Selain itu, akses ke Malang juga semakin muda setelah dibukanya jalan tol Surabaya-Malang.
“Penjualan kami di Puncak Tidar cukup bagus. Tiga cluster sebelumnya sudah sold out. Namun selama ini pembeli dari Malang Raya yang mendominasi sekitar 70-75 persen. Sementara dari Surabaya masih kecil hanya 10-15 persen. Karena itu, investor dari Surabaya akan kami maksimalkan,” kata Agung Krisprimandoyo saat PK (product knowledge) cluster Silver Sand, di Ciputra World Surabaya, Senin (7/11).
Direktur Podo Joyo Masyhur (PJM) Group, mitra bisnis Ciputra Group – Costaristo Tee, menambahkan, pihaknya sengaja merilis cluster premium Silver Sand di CitraLand Puncak Tidar Malang, karena daya beli di kota apel ini cukup bagus.
Properti dengan harga Rp 2-3 miliar menurutnya pasarnya cukup bagus dan terus tumbuh. Selain dikenal sebagai kota wisata, Malang juga dikenal sebagai kota pelajar. Sehingga selain pembelinya dari Malang Raya, juga banyak dari kota besar lainnya termasuk dari Surabaya.
Apalagi, CitraLand Puncak Tidar merupakan salah satu proyek properti premium terbaik di kota Malang. Selain memiliki lahan yang luas, 100 hektar dan baru dikembangkan sekitar 30 persen, juga memiliki view alam yang luar biasa dengan ketinggian 700-800 dpl. Sehingga hawanya sejuk.
“Sekarang spending money untuk properti di Malang hampir sama dengan Surabaya. Rumah dengan harga Rp 2-3 miliar semakin banyak yang cari. Dan mayoritas yang beli disini end user. Kedepan kami juga berencana mengembangkan apartemen disini selain landed house,” ujar Costaristo Tee.
Sementara itu, General Manager CitraLand Puncak Tidar Malang, Trisena Dipayudha, mengatakan, cluster Silver Sand merupakan cluster ke empat yang dikembangkan. Tiga cluster sebelumnya yakni Blue Aqua, Golden Wood an Horizon hill saat ini sudah mau sold out.
Cluster Silver Sand ditawarkan dengan jumlah terbatas 170 unit. Ada enam tipe yang ditawarkan yakni Brassite (90/52), Brassite 2 (90/116), Breccia (120/129), Brucite (135/141), Barite (220/246) dan Beryl ( 300/278). Harganya mulai Rp 1,2 miliar hingga tipe yang paling gede sekitar Rp 5 miliar.
Dia yakin, semua tipe akan mendapat respond bagus. Sebab masing-masing punya kelebihan dan segmen tersendiri. Apalagi, saat ini kondisi lingkungan di perumahan semakin hidup. Sebab tiga cluster sebelumnya yakni Blue Aqua, Golden Wood dan Horizon Hill, sudah banyak yang dibangun dan dihuni.
“Silver Sand merupakan cluster keempat disini. Saat ini sudah sekitar 500-an unit yang kami pasarkan. Tiga cluster sudah kami bangun dan sudah banyak yang dihuni. Sementara untuk Silver Sand pembangunan akan segera kami lakukan. Saat ini lahannya sudah kami matangkan,” ujar Dipayudha.
Wilissanti Giwang Kencana, Marketing Manager CitraLand Puncak Tidar Malang, menambahkan, untuk mendogkrak penjualan cluster Silver Sand, pihaknya melakukan dengan model NUP. Untuk itu, pihaknya menggandeng empat agent sebagai lead agent yakni Xavier Marks, Brighton , Galaxy dan Propnex.
Ada dua cara NUP yakni Platinum dan Gold. Untuk Platinum, calon pembeli memiliki kesempatan untuk memilih tiga tipe rumah yang diinginkan. Sementara untuk NUP Gold, calon pembeli hanya berkesempatan memilih satu unit rumah saja.
“Calon pembeli hanya membayar UTJ saja Rp 10 juta untuk NUP Gold dan Rp 30 juta untuk NUP Platinum,” tandas Wilissanti Giwang. Bj3