Surabaya, BisnisJatim.Id — Pameran otomotif bergengsi GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan kembali digelar di Grand City Convex, Surabaya, pada 27–31 Agustus 2025. Ajang ini akan diramaikan oleh 30 merek kendaraan bermotor, termasuk 7 merek yang baru pertama kali tampil di Surabaya.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menyebutkan bahwa penyelenggaraan GIIAS di Surabaya merupakan bagian dari strategi untuk memperluas jangkauan industri otomotif nasional ke kawasan timur Indonesia.
“Surabaya menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan industri otomotif nasional,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (19/8).
Dijelaskan, tiket masuk GIIAS Surabaya 2025 dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 15.000 melalui program pre-sale di aplikasi Auto360 yang berlangsung pada 19–21 Agustus 2025. Harga pre-sale dibedakan untuk hari biasa (weekday) sebesar Rp15.000 dan akhir pekan (weekend) Rp 20.000.
“Setelah masa pre-sale, tiket reguler dijual mulai 22 Agustus 2025 seharga Rp25.000 (weekday) dan Rp 40.000 (weekend). Sedangkan pembelian tiket langsung di lokasi dibanderol Rp 35.000 (weekday) dan Rp50.000 (weekend),” imbuhnya
Dimeriahkan Puluhan Merek Ternama
GIIAS Surabaya tahun ini akan menghadirkan 21 merek kendaraan penumpang, 1 merek kendaraan komersial, dan 8 merek kendaraan roda dua. Beberapa merek baru yang akan tampil untuk pertama kalinya antara lain AION, BAIC, Denza, Geely, GWM, Jaecoo, dan Scomadi.
Berikut daftar merek kendaraan penumpang yang akan tampil:
AION, BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.
Untuk kategori kendaraan komersial, DFSK menjadi satu-satunya peserta. Sedangkan merek kendaraan roda dua yang berpartisipasi meliputi Aprilia, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, United E-Motor, dan Vespa.
“Partisipasi merek-merek baru ini menunjukkan kepercayaan pelaku industri terhadap pasar otomotif di Jawa Timur,” ungkap Kukuh.
Menurut Kukuh, Jawa Timur — khususnya Surabaya — memiliki potensi besar sebagai pasar otomotif di Indonesia. Dengan adanya GIIAS di kota ini, diharapkan kontribusi wilayah timur terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional bisa semakin meningkat.
“Kami ingin terus memaksimalkan potensi yang dimiliki Jawa Timur untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Kukuh.
a
