Surabaya, BisnisJatim.Id – PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), perusahaan scrabing kapal bekas, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Hari Kamis (19/12) di Kantor OPMS. Agenda utamanya melakukan pergantian dewan direksi. Hal ini dimaksudkan meningkatkan kinerja Perseroan kedepan.
Komisaris Independen PT OPMS, Adhiguna Abdhipradhana Herwindha S.H, M.H, menjelaskan, RUPS LB dilakukan dengan agenda pergantian direksi. Karena salah satu direksi, Hendry mengundurkan diri.
“Karena itu, RUPSLB ini diagelar untuk menetapkan diretur baru pengganti Pak Hendry yang mengundurkan diri dengan tidak memberikan pembebasan dan pelepasan pertanggungjawaban (Acquit et decharge),” kata Adhiguna, Kamis (19/12).
Dijelaskan, sebagai penggantinya, RUPSLB mengangkat Sukianto Widjaja sebagai direktur perseroan yang baru menggantikan Hendry. Dia bukan orang baru di OPMS. Sebab, Sukianto Widjaja merupakan Co-Founder dari PT Asian Prima Indosteel yang didirikan pada tahun 2012 yang kemudian pada Tahun 2018 berganti nama menjadi PT Optima Prima Metal Sinergi.
Dengan bergabungnya kembali Sukianto Widjaja di Perseroan, diharapkan dapat berkontribusi mengembalikan PT OPMS Tbk kepada masa jayanya yakni menjadi pusat perdagangan Besi Bekas dan perdagangan Logam dasar untuk kebutuhan di sektor konstruksi dan infrastruktur.
“Pada masa kepemimpinan beliau sebelumnya, PT Optima Prima Metal Sinergi di tahun 2018 berhasil membukukan Omzet sebesar Rp 119M dengan Bottom Line yang selalu Positif dan pada tahun 2019 bulan September ketika PT OPMS Tbk berhasil melantai di Bursa Efek,” tambah Adhiguna.
Sementara itu, Sukianto Widjaja, menambahkan, perseroan akan memaksimalkan Pendapatan di dalam sektor perdagangan besi. Selain itu, pihaknya juga akan menjajaki bisnis yang sejalan dengan Program Pemerintah, dengan memberdayakan lahan yang dimiliki oleh Perseroan.
“Salah satunya dengan mengikuti salah satu Program Pemerintah yaitu Ketahanan Pangan, dengan cara bekerjasama dengan Masyarakat setempat dan Unit Usaha Koperasi disekitar Pulau Madura,” ungkap Sukianto.
Dengan masuknya Sukianto Widjaja kedalam manjemen perseroan maka susunan direksi dan komisarisPT OPMS berubah menjadi:
Komisaris Utama : Sumardi Wijaya
Komisaris Independen : Adhiguna Abdhipradhana Herwindha
Direktur Utama : Meilyna Widjaja
Direktur : Sukianto Widjaja
Direktur : Rubbyanto (Ping Hauw) Handjaja.
Sementara itu, kinerja perseroan hingga kuartal 3/2024, pendapatan mencapai Rp 34,8 miliar dengan kerugian sebesar Rp 5,2 miliar. Kerugian perseroan meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,7 miliar. Dengan begitu kerugian per lembar saham setara Rp 5,22. BJ1