Surabaya, BisnisJatim.Id – PT. Suparma Tbk terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan melalui produk See-U Tissue & Towel yang berkualitas dan juga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini PT. Suparma Tbk mempersembahkan proyek pembinaan “Sustainable Green Village,” Taman Wisata Edukasi Banana Park, Karang Pilang, Surabaya. Banana Park merupakan taman wisata edukasi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat rekreasi dan edukasi lingkungan.
Selama ini taman edukasi ini dikelola oleh Masyarakat lingkungan Kelurahan Waru Gunung dan Kecamatan Karang Pilang. Melihat potensi tersebut, PT. Suparma Tbk hadir untuk melakukan pembinaan pada Banana Park agar dapat menjadi tempat wisata edukatif yang ramah lingkungan.
CEO PT. Suparma Tbk, Edward Sopanan, mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari visi PT. Suparma Tbk sebagai Indonesia’s Sustainable Paper Company untuk menciptakan dampak positif melalui program-program berbasis lingkungan yang mendukung keseimbangan alam dan keberlanjutan.
“Dengan kehadiran taman edukasi yang lebih baik, perusahaan berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas setempat serta mendukung gaya hidup berkelanjutan terhadap masyarakat Karang Pilang yang berada di sekitar area pabrik PT. Suparma Tbk,” kata Edward, disela pembukaan Gerbang Banana Park, Minggu (17/11).
Dengan komitmen ini, PT. Suparma Tbk berharap agar proyek CSR di Banana Park tidak hanya menjadi ruang hijau yang menyejukkan tetapi juga menjadi wahana edukasi lingkungan yang bermanfaat bagi berbagai kalangan.
Dalam project ini, PT. Suparma Tbk juga berkolaborasi dengan siswa-siswi SDN Waru Gunung II dalam kegiatan kreatif dengan membuat karya seni daur ulang. Para siswa membuat lebih dari 200 kincir angin berbahan dasar botol bekas yang dihias dengan warna-warni. Karya seni ini tidak hanya memperindah taman tetapi juga memberikan nilai edukatif mengenai pemanfaatan kembali sampah plastik sebagai bentuk kreasi berdaya guna.
Selain itu, PT. Suparma Tbk memberikan fasilitas berupa tempat sampah pilah di setiap ruangan sekolah, sehingga mereka dapat belajar dan terbiasa memilah sampah organik, nonorganik, B3 secara mandiri. Inisiatif ini juga sejalan dengan tagline See-U Tissue & Towel, yang mengusung pesan “Be Yourself, Inspiring Others”.
“Kita harus memulai untuk mengatasi krisis sampah. Banyak program yang kita kerjakan. Kami berharap Banana Park menjadi wahana edukasi untuk warga sekitar agar tercipta sustainable living. Kita ajari warga bagaimana memilah sampah yang baik dan benar,” tambahnya.
Melalui program ini, PT. Suparma Tbk berharap dapat menjadi inspirasi bagi berbagai lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan aksi nyata dalam menjaga bumi. PT. Suparma Tbk selalu percaya bahwa langkah kecil ini akan memberikan dampak besar di masa mendatang.
“Kami sudah melakukan sustainable living sejak 2022 di Pabrik. Sehingga sudah zero waste. Sampah kertas dan plastic kita olah Kembali. Dan ini yang kami tularkan untuk warga sekitar,” kata Edward.
Sementara itu, Camat Karang Pilang, Ir. Ipong Wisnoe, MM, mengatakan, Banana Park merupakan ikon wahana untuk edukasi dan wisata pertama di Karangpilang. Di dalam area seluas 5.000 m2 ini saat sudah dikembangkan kolam ikan lele dan nila, aneka tanaman organic dan kebun pisang dan jeruk.
Namun begitu, untuk menjadikan Banana Park ini semakin menarik dan menjadi tujuan wisata dan edukasi, perlu terus dikembangkan. Karena itu kehadiran PT Suparma Tbk lewat program CSR, sangat membantu. Area ini akan terus dikembangkan kedepan.
“Saat ini Banana Park merupakan ikon satu-satunya di Karangpilang. Tempat ini memiliki dua fungsi yakni untuk edukasi dan juga wisata. Sudah beberapa kali panen dan hasilnya dimanfaatkan untuk memberdayakan warga Waru Gunung. Kehadiran PT Suparma Tbk sangat membantu pengembangan Banana Park kedepan sehingga bisa menjadi lebih menarik. Kita juga akan desain ulang sehingga ada tempat pertemuan, hiburan dan juga edukasi. Kami sampaikan terimakasih pada PT Suparma Tbk,” kata Ipong.
Endang Susiani, Ketua Pengelolah Banana Park, menambahkan, kehadiran Banana Park yang sekarang lebih menarik dengan adanya Gerbang Banana Park di depan jalan, akan semakin menarik dikunjungi. Tempat ini tidak hanya menjadi area wisata dan edukasi tentang sustainable living, namun juga bisa menggerakan UMKM warga Waru Gunung.
“Sekarang setiap Sabtu malam minggu, selalu ada Pasar Lawas. Banyak aneka produk dan makanan yang dijual sehingga Banana Park bisa menggerakan UMKM warga,” pungkas Endang. BJ3