HeadlineIndustriPerdagangan

Garap Market di Jatim dan Jateng, Sinopec Incar Perusahaan Trucking, Logistik Hingga Pabrik Semen

×

Garap Market di Jatim dan Jateng, Sinopec Incar Perusahaan Trucking, Logistik Hingga Pabrik Semen

Sebarkan artikel ini

Surabaya, BisnisJatim.Id – Perkembangan Kawasan Industri di Jatim dan Jateng yang cukup tinggi membuat industri pelumas semakin agresif menggarapnya. Salah satunya adalah produk pelumas industri, Sinopec, yang kini semakin intensif menggarap market industry di Jatim dan Jateng.

Menurut Chandra Liman, Direktur PT Limanindo Kawan Sejati – distributor Sinopec wilayah Jatim dan Jateng – saat ini pasar pelumas industri cukup bagus. Hal ini karena banyak kawasan industri di Jatim dan Jateng di bangun.

Hal ini terlihat dari trend penjualan Sinopec dalam dua  tahun terakhir. Tahun 2022, Sinopec baru mulai masuk pasar Indonesia. Namun respond cukup  bagus. Dan marketnya teus bertumbuh. Tahun 2024, pertumbuhanya bahkan mencapai 70 persen dari tahun 2023.

“Tahun ini kami semakin optimis mengembangkan market di Jatim dan Jateng. Karena banyak industry baru yang dikembangkan disana sehingga memerlukan banyak produk pelumas berkualitas untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pruduksi,” kata Chandra disela acara gathering bersama para pelaku industri di Jatim dan Jateng, Rabu (5/2).

BERKUALITAS: Chandra Liman (kanan), Direktur PT Limanindo Kawan Sejati, Noviardy, Business Development Manager PT Sinopac Lubricant Indonesia dan Lee Shan Zhi, Technical Service Manager Sinopec Lubricant Pte.Ltd Singapura menujukan beberapa produk unggulan Sinopec yang berkualits tinggi dn dipasarkan di Indonesia. Foto Dok

Dijelaskan, optimisme tersebut cukup beralasan. Paling tidak hal ini terlihat dari penjualan selama ini dimana Jatim memberikan kontribusi sekitar 70 persen dari total penjualan Sinopec. Dan sisanya dari  market industri di Jateng yang trennya juga terus naik seiring makin banyaknya industri dibangun.

Beberapa industri besar yang sudah menjadi customer utamanya adalah pabrik gula. Dan kini pihaknya agresif menggarap market dari industri yang lain seperti power plant, perkebunan dan juga otomotif. Bahkan sekarang masuk ke industri trucking, logistik, pabrik mesin injeksi dan pabrik semen.

Dia mengaku, sambutan market cukup bagus. Hal ini karena Sinopec diproduksi dengan bahan baku berkualitas tinggi dan memiliki berbagai keunggulan, seperti umur pelumas yang lebih panjang, kekentalan yang terjaga, dan ketahanan terhadap oksidasi yang tinggi, sehingga mampu membuat kinerja mesin lebih bagus. Bahkan Sinopec sudah dipercaya untuk pelumasan suhu tinggi dan rendah yang ekstrim.

Saat ini, beberapa produk pelumas Sinopec yang dipasarkan di Indonesia antara lain Sinopec Tulux T500 15W40 Classic Diesel Engine Oil, Sinopec L-Ckd Heavy Duty Industrial Gear Oil, Sinopec Marine Trunk Piston Engine Oil 4012, dan Sinopec Oli Hidrolik L-Hm 46.

Secara global, bisnis Sinopec meliputi minyak dan eksplorasi, pemurnian, dan pemasaran gas, produksi dan penjualan petrokimia, serat kimia, pupuk kimia, dan lainnya produk kimia, penyimpanan dan transportasi pipa minyak mentah dan gas alam, usaha keagenan impor, ekspor dan impor/ekspor minyak mentah, gas alam, produk minyak olahan, petrokimia, dan bahan kimia lainnya.

“Kami juga mulai masuk ke pasar mesin diesel jenis biosolar B40 yang digalakan pemerintah. Sebab itu, kami akan terus memperluas pasar dan mengedukasi pasar. Kami mengundang banyak pelaku industri dalam acara gathering dan sharing tentang produk pelumas Sinopec, seperti hari ini (5/2). Banyak yang datang dari Jatim dan Jateng,” ungkap Chandra. BJ1