Surabaya – Pesatnya perkembangan Kawasan Surabaya Timur, mendorong PT Intilad Development Tbk yang bekerjasama dengan PT Abdael Nusa mengembangkan perumahan, pusat bisnis, office dan lifestyle, Amesta Living di kawasan seluas 60 hektar.
Harto Laksono Direktur Pemasaran PT Intiland Development Tbk Surabaya menjelaskan pengembangan Amesta Living merupakan langkah strategis Intiland untuk memperkuat pasar properti di Surabaya.
“Lewat kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan pengembangan kawasan hunian dan komersial terpadu dan dibangun dengan konsep sustainable living,” kata Harto Laksono di hall Spazio Tower, Kamis (11/11).
Dijelaskan, Amesta Living akan dikembangkan diatas lahan seluas 60 hektar. Tahap pertama akan dikembangkan 10 hektar yang nantinya akan dibangun 700 unit rumah. Namun, saat ini yang dipasarkan 300 unit dulu dengan harga mulai Rp 800-an juta.
Pemasaran akan dilakukan dalam waktu dekat dengan model NUP. Sebab itu, pihaknya akan menggandeng banyak agen properti di Surabaya. Diharapkan, saat NUP nanti semua unit akan terserap dengan baik.
“Kami optimis akan sold out. Sebab kondisi market properti cukup bagus setelah adanya free PPN dari pemerintah. Bunga KPR juga cukup ringan sehingga semakin mendorong konsumen untuk membeli properti terutama milenial,” tambahnya.
Menurutnya, Amesta Living memiliki prospek yang sangat baik. Sebagai kawasan mixed-use terpadu, Amesta Living bukan hanya menawarkan sebuah lingkungan hunian yang nyaman dan modern, tetapi juga menyimpan potensi investasi yang baik.
Dia yakin dengan kemudahan aksesibilitas dan konektivitas seiring pembangunan infrastruktur publik akan menjadi pendorong utama pesatnya perkembangan Surabaya Timur. Pengembangan propertinya juga masif di kota Surabaya timur.
“Kebutuhan hunian yang strategis, compact, terjangkau, menjadi incaran pasangan muda, milenial, maupun mereka yang ingin memiliki rumah pertama,” kata Harto.
Amesta Living diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan masyarakat terhadap sebuah kawasan hunian berwawasan lingkungan yang memenuhi beragam kebutuhan untuk tinggal, bekerja, beraktifitas, dan bersosialiasi dengan baik.
Renny Yolanda Vice Chief Executive Officer PT Abdael Nusa mengatakan pengembangan Amesta Living menjadi sinergi strategis antara dua pengembang properti yang memiliki pengalaman sukses mengembangkan proyek-proyek properti .
“Ini adalah proyek idealisme dan detil seluruh aspeknya untuk membantu masyarakat memiliki hunian yang nyaman dan terjangkau,” ujar Renny Yolanda.
Hans Wibisono Direktur Utama GAS menambahkan, Amesta Living dibangun dengan konsep pendekatan biophilic design. Konsep ini mementingkan terciptanya harmoni antara manusia dengan alam sehingga membentuk lingkungan sehat dan produktif.
Pengembangan Amesta Living rencananya terbagi menjadi beberapa tahapan. Tahap awal ini untuk fasilitas perumahan dan tahapan berikutnya akan dikembangkan fasilitas komersial, bisnis, ritel, apartemen dan lainnya.
Pengembangan tahap pertama meliputi area seluas 10 hektare yang diperuntukan pengembangan 700 unit rumah. Pada pengembangan awal akan dibangun sebanyak 300 unit rumah compact dua lantai yang terbagi ke dalam berbagai tipe ukuran.
Pertama, tipe Nora yang memiliki luas lahan 40 m2 dengan luas bangunan 53 m2. Sedangkan tipe Sora ada dua pilihan, yakni Standard dengan luas lahan 50 m2 dan luas bangunan 57 m2 atau Deluxe dengan luas lahan 60 m2 dan luas bangunan 63 m2.
Tipe terbesar,Terra menyediakan unit Standard dengan luas lahan 60 m2 atau 72 m2 dengan luas bangunan 71 m2. Sementara untuk kebutuhan hunian lebih besar, tersedia unit Deluxe yang memiliki lahan seluas 90 m2 dengan luas bangunan 75 m2.
“Amesta Living menyasar segmen konsumen dari kaum milenial, keluarga muda dan pembeli rumah pertama. Amesta Living juga didukung estate management untuk pengelolaan Kawasan secara professional,” kata Hans Wibisono.
Menurut Hans Wibisono, tersedianya layanan estate management memberikan nilai tambah bagi para penghuni. Selain memberikan kemudahan pengelolaan lingkungan dan kawasan, estate management juga mempermudah warga penguni mendapatkan beragam layanan kebutuhan lainnya.
Keunggulan lain Amesta Living yakni tersedianya ekosistem kawasan yang para penghuninya dapat saling terkoneksi dan berkolaborasi. Kawasan ini menyediakan berbagai fasilitas komersial, pendidikan, social living, serta area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal.
“Amesta Living menyediakan area-area terbuka untuk publik seluas 8.500 m2. Salah satunya adalah Community Center seluas hampir 2.000 m2 yang menjadi fasilitas social terpenting bagi para penghuni,” tandas Hans Wibisono.(ris)