Surabaya, BisnisJatim.Id – Untuk mendukung iklim investasi dan bisnis yang kondusif di Surabaya dan Jatim, Apkrindo Jatim melakukan Kolaborasi Mak Nyos Mak Bleg dengan Polrestabes Surabaya. Hal ini dimaksudkan agar Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar serta meningkatkan partisipasi pemilih milenial.
Ferry Setiawan, Ketua Apkrindo Jatim mengatakan, sebenarnya peluang bisnis food and beverage (F&B) di Surabaya dan Jatim cukup besar. Namun karena menjelang pemilu, banyak yang bersikap wait and see. Karena adanya berbagai isu terkait Pemilu.
“Kita ini mau nge-gas tapi bingung. Sebab ada isu-isu. Namun kami berpikir positif saja semoga Pemilu berjalan lancar, damai dan satu putaran,” kata Ferry disela deklarasi Kolaborasi Pemilu Damai Mak Nyos Mak Bleg dengan Polrestabes Surabaya, Kamis (8/2).
Dijelaskan, bisnis F&B merupakan salah satu bisnis yang paling menarik. Sehingga tidak heran jika hampir setiap hari selalu ada brand baru yang buka. Hal ini karena peluang market untuk bisnis F&B di Surabaya dan Jatim cukup besar dan bisa terus dikembangkan.
Kondisi ini terlihat di semester pertama tahun 2024 trendnya terus naik sejak Desember tahun lalu. Hal ini karena banyak libur panjang sehingga bisa mendongkrak bisnis kuliner. Setelah liburan Desember, disusul ada libur tahun baru Imlek dan libur Pemilu.
Selanjutnya tidak lama lagi ada momentum bulan Ramadhan, momen paling ditunggu pelaku bisnis kuliner. Setelah itu ada libur panjang Hari Raya Idul Fitri, libur Hari Paskah. Dan puncakny nanti libur panjang anak-anak sekolah pada Juni-Juli 2024.
“Di semester pertama ini kesempatan untuk menggenjot pendapatan. Setelah itu baru kami pikirkan strategi untuk masuk di semester kedua hingga kembali libur Desember. Selama liburan transaksi akan naik sekitar 20-30 persen termasuk selama Imlek. Bahkan sampai satu minggu setelah Imlek masih terasa kenaikannya. Kayak Lebaran gitu,” tambah Ferry.
Sebab itu, pihaknya bersama anggota Apkrindo Jatim mendukung terselenggaranya Pemilu Damai dan satu putaran lewat kolaborasi Mak Nyos Mak Bleg (mari nyoblos mangen wareg). Program ini berlaku untuk kalangan milenial yang ikut coblosan.
Hal ini juga untuk mendorong partisipasi kalangan milenial dalam Pemilu 2024. Sebab berdasarkan data pemilih tetap (DPT) 2024, pemilih kalangan milenial sangat mendominasi dengan jumlah mencapai 56 persen dari total pemilih. Sehingga semakin banyak yang ikut akan semakin bagus bagi bangsa.
Caranya, pemilih milenial berusia 17-22 tahun, setelah ikut pemilu, bisa menunjukan KTP dan tanda telunjuk jari habis ikut mencoblos. Setelah itu mereka akan mendapatkan makanan gratis sesuai menu yang ditawarkan di masing-masing outlet yang kut program Mak Nyos Mak Bleg.
“Hingga saat ini, anggota Apkrindo Jatim ada 350. Namun yang ikut program ini ada 100 dengan 50 brand. Setiap outlet membuka 100 makan gratis untuk melineal setelah ikut mencoblos,” katanya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi Mak Nyos Mak Bleg yang dilakukan Apkrindo Jatim. Ini menunjukan bahwa Surabaya selalu menghadirkan ide-ide baru untuk menciptakan suasana damai dalam menyukseskan Pemilu.
Selain makan gratis untuk milenial, juga ada program lanjutan seperti diskon khusus. Ini Ide pertama dan satu-satunya tidak hanya di Surabaya, namun di Indonesia. Kolaborasi ini menunjukan Apkrindo selalu mensupport berbagai program di Surabaya.
“Matursuwun pada semuanya. Kolaborasi ini menunjukan kebersamaan Forkompimda dan pengusaha. Siapapun yang terpilih nanti harus kita support. Itulah pemimpin kita,” kata Eri Cahyadi.
Sementara itu, Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya mengatakan, pihaknya menyampaikan banyak terimakasih. Sebab sejak 10 tahun di KPU Surabaya, bafru kali ada pihak swasta terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. Selama ini Pemilu terasa hanya tanggungjawab penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu.
“Hari ini kita menyaksikan bahwa Pemilu adalah tanggungjawab kita semua. Karena ini adalah bagian dari proses perjalanan bangsa. Semua demi NKRI. Dan pemimpin yang kita hasilkan nanti ada adalah pemimpin kita semua. Bukan pemimpin salah satu golongan. Kami sampaikan terimakasih pada semua baik kelembagaan maupun perorangan,” katanya.
Maka sukses dukungan semua pihak menjadi hal menarik dan perlu dijalankan bersama. Dia mengatakan, di Surabaya ada di 8.104 TPS . itu artinya hampir setiap RT di Surabaya ada TPS-nya.
“Kolaborasi ini bisa menarik milenial datang. Kami berharap, kolaborasi tidak berhenti sampai disini. Karena Oktober nanti ada pemilihan Kepala Daerah. Kami berharap Pemilu berjalan lancar dan damai,” pungkas Nur Syamsi. BJ3