Surabaya, BisnisJatim.Id – Rumah BUMN Jawa Timur I kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan UMKM lokal melalui penyelenggaraan kegiatan “Kurasi UMKM dan Pendampingan PUM Netherlands”.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Rumah BUMN dan PUM Netherlands serta Yayasan Pertakina Indonesia Abadi sebagai upaya nyata mendorong UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat dukungan dari instansi pemerintah seperti Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DISBUDPORAPAR) turut memperkuat sinergi dalam pengembangan UMKM daerah Acara yang berlokasi di Rumah BUMN Surabaya dihadiri oleh kurang lebih 50 pelaku UMKM terpilih sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh tim kurator.
Peserta merupakan UMKM binaan yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara profesional dan berorientasi ekspor.
CEO Rumah BUMN Jawa Timur I, Selma Lady Diana menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan dan kurasi produk sebagai bagian dari proses peningkatan daya saing usaha kecil menengah. Pendampingan berkelanjutan dan kurasi produk merupakan dua aspek penting yang saling melengkapi dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM.
Dengan pendampingan yang tepat, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, manajemen, dan pemasaran mereka. Sementara itu, kurasi produk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kedua hal ini sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia,” kata Selma, Senin (30/6).
Sebelum memasuki sesi utama, Altrian Purna Adi, Chief Financial Officer Rumah BUMN Jawa Timur I, turut memberikan perkenalan singkat mengenai peran strategis Rumah BUMN dalam membina UMKM lokal.
Beliau menjelaskan bahwa Rumah BUMN tidak hanya sebagai pusat pembinaan, tetapi juga sebagai fasilitator yang menjembatani UMKM dengan berbagai mitra strategis, baik dalam maupun luar negeri.
Sesi pertama dalam kegiatan ini diawali dengan pengenalan program dan organisasi PUM Netherlands oleh Tarsini, Senior Expert PUM Netherlands East Java Representatives. PUM Netherlands merupakan sebuah organisasi asal Belanda yang berfokus pada pendampingan pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dalam sesi ini, tim PUM berbagi wawasan seputar standar internasional, strategi ekspor, dan peningkatan kualitas produk. Mereka juga menyampaikan bahwa UMKM terpilih akan mendapatkan pendampingan dalam jangka waktu tertentu.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut ke sesi utama, yakni proses akurasi, di mana para peserta dikelompokkan berdasarkan omset, jumlah karyawan, serta lamanya usaha berdiri, sebagai bagian dari penilaian potensi dan kesiapan mereka untuk naik kelas dan go global.
Selain itu, PUM memiliki konsentrasi pada isu kesetaraan gender dengan menyerap tenaga kerja atau pelaku usaha wanita yang sesuai dengan SDGs point 5. Pihak PUM juga memiliki tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru melalui persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pendanaan.
UMKM yang diharapkan dapat di support oleh PUM adalah yang memiliki komitmen yang tinggi dan konsisten. Hal ini sekaligus menjadi fokus utama agar pelaku UMKM dapat memiliki akses yang jelas dan mudah untuk berkembang dan naik kelas. UMKM merupakan tulang punggung dan nadi dari perekonomian negara.
Kegiatan dilanjutkan dengan proses inkubasi, di mana UMKM peserta mendapatkan sesi konsultasi dan evaluasi dari para ahli, sebagai langkah awal penguatan kapasitas bisnis mereka. Materi literasi keuangan dari Bank Mandiri juga diberikan kepada peserta, mencakup manajemen keuangan usaha, akses pembiayaan, serta penggunaan teknologi digital dalam pengembangan bisnis.
Kegiatan ini ditutup dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Harapannya, UMKM binaan Rumah BUMN Jawa Timur I tidak hanya tumbuh secara lokal, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi pelaku usaha global.
“Dukungan dari mitra internasional seperti PUM Netherlands dan institusi keuangan seperti Bank Mandiri menjadi pendorong penting bagi kemajuan UMKM di Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Selma. BJ1