Buka di Kampus UC, Raburi Sajikan Menu Kekinian Selera Anak Muda   

Surabaya, BisnisJatim.Id –  Pasca pandemi berbagai sektor bisnis muiai bangkit termasuk bisnis kuliner. Pengusaha juga  semakin aktif mengembangkan bisnisnya termasuk di lingkungan kampus. Salah satunya Raburi yang membuka di UC Walk, CitraLand Surabaya.

Bagus Ariawan, CEO Raburi, menjelaskan, kuliner merupakan salah satu bisnis yang tahan terhadap berbagai kondisi. Namun begitu, pengusaha harus pandai melihat potensi marketnya. Sebab hal itu menyangkut sukses tidaknya usaha kedepan.

Salah satu lokasi yang menarik pengembangan bisnis kuliner adalah di kampus. Sebab, kampus memiliki captive market yang besar yakni jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya selalu bertambah. Sehingga sangat menjanjikan untuk pengembangan bisnis kuliner.

“Karena itu kami berani membuka Raburi di UC (Universitas Ciputra). Karena captive marketnya sangat besar yakni para mahasiswa UC yang jumlahnya 10.000 orang lebih. Sehingga kami sangat optimis Raburi akan sukses nanti,” kata Bagus Ariawan, Selasa (18/10).

SEGMEN MUDA : Raburi yang membuka di UC Walk, CitraLand Surabaya, membidik segmen anak muda dengan menawarkan menu makanan khas Jepang yang lagi ngetrend di kalangan milenial.

Dijelaskan, Raburi di UC-Walk  merupakan pertama kalinya. Namun begitu dia yakin akan mendapat respond bagus. Sebab pihaknya mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) kekinian yakni makanan Jepang yang banyak digemari kalangan anak muda seperti ramen, terayaki dan donburi.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau untuk kalangan mahasiswa yakni antara Rp 30.000 – Rp 45.000 per porsi. Pihaknya juga sudah melakukan survey spending money mahasiswa UC sekitar 50-60 ribu per sekali makan.

Sehingga semua yang ditawarkan pas dengan target marketnya. Terbukti, hasilnya cukup menggembirakan. Sejak dibuka dua bulan lalu,  rata-rata per hari pihaknya berhasil melayani 100 pack. Jumlah itu sebenarnya bisa dinaikan lagi. Namun terkendala jumlah SDM-nya.

“Jam bukanya juga masih terbatas mulai jam 9 pagi hingga 5 sore. Rencananya nanti kami akan buka hingga malam. Sebab banyhak yang repeat order. Tapi kami siapkan dulu SDM-nya,” tambah Bagus.

CITARASA : Makanan khas Jepang seperti Ramen, Donburi , Terayaki dan banyak lagi lainnya yang ditawarkan di Raburi selalu menggoda selera makan khususnya anak-anak muda.

Dia mengaku, kendala buka kuliner di kampus saat liburan kuliah. Sebab tidak ada perkuliahan. Namun pihaknya sudah menyiapkan strategi yakni melayani market selain mahasiswa. Diantaranya membuka layanan pesan online. Dengan begitu, marketnya semakin melebar dan bisa transaksi kapan saja.

Selain itu, pihaknya juga bisa melayani penghuni CitraLand Surabaya yang cukup besar. Saat ini jumlah penghuni di CitraLand Surabaya sekitar 12.000 KK lebih. Itu bisa jadi market potensial yang bisa digarap kedepan.

“Disini juga ada tiga tower apartemen mahasiswa dengan jumlah penghuni yang tidak sedikit. Ini juga jadi market yang sangat potensial. Karena itu kami yakin, Raburi akan berkembang nanti,” ujar Bagus.

Apakah ada rencana ekspansi ke kampus lain setelah buka di UC Walk, dia mengaku rencana itu ada. Namun hal itu akan dilakukan setelah yang di UC Walk sudah benar-benar solid. Pihaknya juga akan mendaftarkan hak paten Raburi sehingga kedepan ketika ekspansi tidak ada kekhawatiran lagi.

“Bahkan sangat mungkin kalau nanti Raburi sudah berkembang, akan kami buka franchise. Makanya kami siapkan dulu hak patennya,” tandas Bagus Ariawan.Bj3