Bisnisjatimid, Banyuwangi: tiket.com, OTA pertama di Indonesia, bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk menyelenggarakan acara Multi Stakeholder Forum bertajuk Improving Knowledge Management & Digital Marketing Literacy for the Tourism Industry sebagai salah satu upaya guna siap menyambut pemulihan industri pariwisata dengan membekali para peserta dengan ilmu pemasaran digital.
Dihadiri oleh ragam peserta yang terdiri dari pengelola Desa Wisata, operator akomodasi, pengusaha produk gaya hidup, serta pelaku usaha pariwisata lokal, forum ini merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan tiket.com dalam menyambut pemulihan pariwisata dengan membekali para penggiat dan pelaku pariwisata lokal dengan ilmu pemasaran digital sebagai upaya untuk mempromosikan ragam jasa wisata dalam ranah digital.
Hadir secara virtual untuk menyapa para peserta forum, Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com, menyoroti tekad tiket.com untuk memenuhi misi dalam mendukung pelestarian kesejahteraan para pelaku dan penggiat pariwisata dalam kapasitas tiket.com sebagai OTA. “Misi kami di tiket.com tetap menjadi jendela informasi bernilai bagi semua. Lahirnya ide untuk membuat forum edukatif ini merupakan buah pikiran antara tiket.com dan Kemenparekraf yang bersinergi guna mencari solusi bagi para pelaku wisata yang terdampak secara ekonomi. Harapan kami adalah forum ini bisa memberikan manfaat pengetahuan pengaplikasian skillset digitalisasi yang dapat diterapkan oleh para pelaku dan penggiat pariwisata”.
Sebuah inisiatif yang tercetus dari kerjasama strategis tiket.com dan Kemenparekraf RI, peran pokok forum ini menjadi wadah kesempatan dalam mencari solusi bijak bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku wisata, sembari mengidentifikasi berbagai peluang pariwisata, serta mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut bangkitnya kembali arus turis domestik dan mancanegara karena telah terbukanya kembali koridor pariwisata.
Bapak Ainur Rofik, S.Sos., MM., Kepala Bagian Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, menyoroti geliat pertumbuhan pariwisata di Banyuwangi. “Kami dapat merasakan pertumbuhan angka kunjungan yang signifikan. Ambil contoh ketika liburan Lebaran tahun ini yang mampu mencatat 250.000 angka kunjungan ke Banyuwangi. Dengan potensi ini, maka para pelaku dan penggiat wisata di kabupaten Banyuwangi perlu mengasah keterampilan dalam memberikan pelayanan prima seiring dengan bertumbuhnya kembali pariwisata Banyuwangi yang cantik dan asri”.
Rajasa Hadisoemarto, Area Manager East Indonesia, tiket.com, turut memaparkan data tren yang mendukung pernyataan Bapak Ainur, “Di tahun 2022, transaksi pemesanan hotel Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, naik ke urutan 4. Angka reservasi di semester 01 2022 ini berhasil melampaui angka pra-pandemi (2019). Ini merupakan momentum luar biasa yang perlu dirangkul dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku dan penggiat pariwisata Banyuwangi. Tidak lupa kami berterima kasih kepada mitra tiket.com di Banyuwangi yang senantiasa bergabung dalam setiap program kampanye yang diluncurkan oleh tiket.com sebagai upaya membangkitkan kembali pariwisata Indonesia, salah satunya Banyuwangi”.
“Selain terus patuh protokol kesehatan yang telah menjadi norma lumrah di ruang publik, para pemangku kepentingan pariwisata juga perlu bahu membahu menyambut kebangkitan industri ini. Saya yakin dan optimis bahwa tahun ini adalah awal dari masa depan gemilang bagi pariwisata Indonesia yang reputasi globalnya tidak perlu diragukan lagi. Harapan saya adalah forum hari ini bermanfaat dalam menghadirkan kajian bernilai sehingga membuka cakrawala peserta forum dalam menciptakan pemikiran baru yang kreatif, dinamis, dan unik dalam berkreasi konten pemasaran bagi berbagai kelebihan pariwisata di Banyuwangi yang lestari,” tutup Gaery. bj3