Bankjatim dan PW Muhammadiyah Jawa Timur Tandatangani MoU tentang Layanan Jasa Keuangan

Bisnisjatim.id, Surabaya — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur secara resmi telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Layanan Jasa Keuangan pada hari Rabu (26/6). Acara penandatanganan ini berlangsung di ruang Semeru, Kantor Pusat bankjatim, dan dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan Direktur bankjatim Umi Rodiyah.

Busrul Iman menjelaskan bahwa kerja sama yang tertuang dalam MoU ini mencakup penempatan dana PW Muhammadiyah Jawa Timur di bankjatim yang meliputi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan sekaligus memfasilitasi layanan jasa keuangan perbankan seperti kredit/pembiayaan serta pelayanan rekening bank. “Potensi yang bisa dikembangkan dengan adanya MoU ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya adalah peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama dari tabungan, giro, dan deposito dari sisi AUM Jawa Timur,” ujar Busrul.

Lebih lanjut, Busrul menambahkan bahwa juga terdapat potensi peningkatan fee based income melalui penerapan Virtual Account (VA) untuk pembayaran melalui e-channel bankjatim dari AUM yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan. “Peluang untuk pembiayaan kredit multiguna, kredit modal kerja, dan kredit investasi juga sangat besar untuk anggota PW Muhammadiyah Jawa Timur serta AUM Jawa Timur. Mengingat jumlah AUM di Jawa Timur sendiri mencapai 2.468,” jelasnya.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan pelayanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal, karena lingkup MoU mencakup pembiayaan, pendanaan, serta layanan perbankan lainnya. “Banyak pilihan produk layanan perbankan syariah yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Syariah bankjatim untuk AUM, baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun sektor lainnya. Kami percaya bahwa sinergi bisnis ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, Muhammadiyah dan bankjatim memiliki visi yang sama, yaitu untuk kemanfaatan umat dan membangun sistem syariah untuk keberkahan bersama,” tambah Busrul.

Pada kesempatan yang sama, Sukadiono juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada bankjatim atas penandatanganan MoU ini. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk bankjatim, demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan rakyat. “Ini merupakan bukti nyata sinergi antara PW Muhammadiyah Jawa Timur dan bankjatim dalam bidang pembiayaan dan kerja sama lainnya bagi AUM di Jawa Timur. Semoga kerja sama ini dapat semakin meningkatkan produktivitas masyarakat,” ungkapnya. (bj2)