Bisnisjatim.id, Surabaya – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) pada hari Kamis (27/6) telah melakukan perpanjangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Magetan terkait layanan jasa keuangan untuk elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Magetan. Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim ini dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Pj. Bupati Magetan Hergunadi. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin.
Zulhelfi menjelaskan, selain untuk memberikan layanan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah, tujuan dari perpanjangan kesepakatan ini adalah untuk mendukung pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Magetan. Nota kesepahaman ini akan mencakup pengelolaan kas daerah dan pelayanan transaksi non-tunai. “Kami berharap dengan perpanjangan kerja sama ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan mempererat hubungan kelembagaan antara bankjatim Cabang Magetan dengan Pemkab Magetan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhelfi menambahkan bahwa manfaat elektronifikasi dalam pengelolaan keuangan daerah sangat banyak. Di antaranya adalah transparansi transaksi, perencanaan ekonomi yang lebih akurat karena semua data tercatat dengan lengkap, serta kemudahan dalam pengelolaan. Bankjatim terus memperluas kerja sama elektronifikasi demi memberikan pelayanan perbankan yang optimal bagi pemerintah daerah.
Kerja sama ini juga merupakan bukti sinergi yang kuat antara bankjatim dan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Magetan. “Kabupaten Magetan adalah daerah yang potensial dengan banyak peluang ekonomi, mulai dari pariwisata hingga sektor ekonomi kreatif. Kami optimis kolaborasi ini akan sangat menguntungkan bagi BJTM dan Pemkab Magetan,” tegasnya.
Zulhelfi juga menambahkan bahwa masih banyak potensi lain yang dapat dioptimalkan dalam kerja sama ini. Di Magetan terdapat lebih dari 7.000 ASN & P3K, lebih dari 1.900 non-ASN, serta berbagai retribusi lain yang dapat meningkatkan kinerja bisnis bankjatim. Dengan potensi-potensi tersebut, diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Magetan. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan perbankan digital terbaik bagi pemerintah,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Hergunadi menyampaikan bahwa Pemkab Magetan terus mendorong transparansi dengan mengedepankan transaksi non-tunai untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah sehingga dapat meminimalisir kebocoran keuangan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada bankjatim yang telah menjadi mitra strategis kami dalam keuangan daerah dan pembangunan. Semoga kerja sama ini semakin baik dan produktif, serta mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) kepada OPD di Kabupaten Magetan. Bankjatim dan Pemkab Magetan berharap dengan penggunaan KKPD ini dapat mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai. bj1