Surabay, BisniJatim.Id – Terobosan menarik dan berani dilakukan Vincentius Hindarto, Founder bakso Penyet Siji. Betapa tidak. Umumnya bakso disajikan dalam semangkuk kuah kaldu yang kaya rasa, dilengkapi dengan mie, bihun, tahu, pangsit, sayuran, dan ditaburi bawang goreng.
Namun ditangan pengusaha muda asal Surabaya ini, Bakso dikemas dengan cara berbeda yakni Bakso di sajikan bersama nasi dan aneka sambal. Dan baksonya juga dipenyet sehingga tidak hanya sebagai menu tambahan namun bisa menjadi main course.
“Kami mengemasnya berbeda. Ini inovasi dan kreasi dari kami. Jika Bakso biasanya disajikan dengan kuah, namun kami Bakso Penyet dapat dinikmati dengan nasi dan sambal tentunya. Ini yang pertama kalinya di Indonesia,” ujar Vincentius, Sabtu (3/6) saat pembukaan Bakso PenyetSiji di Kitchen Space, Surabaya.
Dijelaskan, Bakso memang salsah satu makanan yang sangat popular di Indonesia terutama di Jatim. Bako juga ada beragam rasa seperti bakso sapi, bakso ayam, bakso ikan, bakso udang, dan bahkan ada juga bakso vegetarian.
Demikian juga penyetan cukup familiar di masyarakat Indonesia dan Jatim. Sehingga dua makanan digabung menjadi sesuatu yang sangat menarik terutama bagi kalangan muda dan profesional. Karena kemasannya juag dibikin sepreti makanan kekinian.
“Bakso maupun penyet sama-sama makanan khas Indonesia dan banyak masyarakat suka. Kami mencoba memadukan bakso yang dipenyet dengan bahan nasi sebagai hidangan utama. Dan ini pertama kalinya di Indonesia, itu kenapa namanya Siji, Bakso Penyet No 1 di Indonesia,” tambahnya.
Disajikan dalam bentuk Rice Bowl, Bakso Penyet Siji dilengkapi saus kaldu yang menurut Vincentius hasil racikan khusus. Ada tiga pilihan sambal yang bisa dicoba, yaitu Sambel Siji atau original, Sambal Hijau dan Sambal Pencit.
“Jadi sebelum disantap, saus kaldu dituang dulu di atas nasi hangat, diaduk rata baru dinikmati dengan sambal pilihan. Tak hanya itu ada juga pilihan nasi lemak bagi yang suka,” lanjutnya.
Vincentius berharap Bakso Penyet Siji bisa menjadi pilihan menu makanan favorit masyarakat. Dia ingin memperkenalkan makanan fastfood asli Indonesia dengan citarasa lokal. Makanan ini ganpang dikonsumsi karena untuk menyantapnya tak butuh waktu lama hanya sekitar 5 menit, dan simpel.
Ke depan, dia berkomitmen untuk terus memperluas jaringan penjualan Bakso Penyet Siji. Alasannya sangat sederhana. Melalui bisnis kuliner ini, Siji akan bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bisa menyerap tenaga kerja, memberi order bagi driver ojek online, hingga suplier.
“Dan harganya pun sangat terjangkau, sehingga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Hanya di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per porsi. Sselain bisa disantap di tempat alias dine in, Bakso Penyet Siji dapat dipesan melalui aplikasi makanan online,” tutup Vincentius.