Jakarta, BisnisJatim.Id – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa dalam antrean Initial Public Offering (IPO) terdapat sebanyak 13 perusahaan yang memiliki due date (batas waktu) laporan keuangan pada akhir tahun ini.
Saat ini, terdapat sebanyak 26 perusahaan dalam pipeline (antrean) pencatatan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia.
“Dari 26 pipeline (antrean) itu, 13 perusahaan harusnya due date tahun ini. Sampai Desember 2024 ini, kita masih punya sisa waktu,” ujar Nyoman dilansir Antara, Kamis (5/12).
Dari 13 perusahaan yang memiliki due date (batas waktu) laporan keuangan tersebut, Nyoman mengungkapkan bahwa terdapat dua perusahaan yang masuk kategori beraset besar atau lighthouse company.
Ia mengungkapkan dua lighthouse company tersebut, di antaranya satu sektor basic industry dan satu sektor energi.
“Dari 26 perusahaan itu, yang termasuk lighthouse company itu udah ada di 13 perusahaan itu. Sektornya basic industry satu dan satu lagi energy,” ujar Nyoman.
Sampai 29 November 2024, sebanyak 39 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun mencapai senilai Rp5.87 triliun.
Sampai periode sama, telah diterbitkan sebanyak 124 emisi dari 65 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp116.6 triliun. BJ1/Ant