
Bisnisjatim.id, Surabaya – Untuk memastikan kelancaran penambahan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Jember dan memberikan semangat kepada para awak mobil tangki, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, memantau langsung proses pengisian BBM di Instalasi Surabaya Group pada Selasa (30/7).
Penambahan 96 unit mobil tangki ini bertujuan untuk mempercepat normalisasi stok BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jember dan sekitarnya. Hal ini dilakukan menyusul penutupan Jalur Gumitir, jalan utama provinsi yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi, yang sempat menghambat distribusi.
Di sela-sela pemantauan, Hari Purnomo menjelaskan bahwa upaya pemulihan kebutuhan BBM di Jember dan sekitarnya, khususnya pasca penutupan jalan di Gumitir dan antrean panjang, dilakukan melalui tiga strategi utama: penambahan mobil tangki, pengoperasian terminal terkait di Jawa Timur, serta penerapan proses Reguler Alternatif dan Emergency (RAE).
“Harapannya dengan mekanisme perbantuan yang berantai ini, Surabaya sendiri bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses recovery pemulihan distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya,” terang Hari.
Selain memeriksa kesiapan mobil tangki, Direktur RID Pertamina Patra Niaga beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memberikan extra fooding kepada 50 Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas dalam proses alih suplai ke Jember.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan komitmen Pertamina untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan aman. “Tidak hanya kondisi mobil tangki, kondisi AMT sebagai ujung tombak distribusi juga menjadi perhatian khusus. Dengan pemberian extra fooding ini semoga dapat menjaga kondisi para AMT tetap fit dan tentunya tetap bersemangat dalam rangka upaya percepatan distribusi energi kepada masyarakat,” tutup Heppy.(kar)

 
							




