Dorong Peningkatan Transaksi Komoditi Berjangka, ICDX Aktif Berikan Literasi dan Edukasi  

Surabaya, BisnisJatim.Id – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derifatif Indonesia (BKDI) memberikan edukasi dan literasi tentang industri perdagangan berjangka komoditi kepada media-media yang berbasis di Surabaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, yang saat ini tengah dijalankan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX disela-sela pertemuan dengan media di Surabaya pada senin 2 September 2024 mengatakan, pihaknya melihat bahwa edukasi dan literasi berkelanjutan merupakan faktor penting untuk pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi.

Dengan literasi dan edukasi yang baik, harapannya masyarakat dapat memahami tentang industri ini, tidak hanya benefitnya, tapi juga memahami tentang risiko atas investasinya. Adanya beberapa korban kasus penipuan yang mengatasmanakan perdagangan berjangka komoditi, tentunya ini dampak dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait industri ini.

“Dan ini menjadi tugas bersama semua pemangku kepentingan untuk melakukan edukasi dan literasi secara berkelanjutan,” kata Fajar Wibhiyadi, Senin (1/9).

TINGKATKAN LITERASI: Fajar Wibhiyadi (kiri; Direktur Utama ICDX), berbincang dengan Danny Agus Setianto (Pemeriksa Ahli Madya, Biro Pembinaan dan Pembinaan PBK Bappebti), disela-sela kuliah umum Perdagangan Berjangka Komoditi di Universitas Surabaya. (Foto.Ist)

Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, lanjutnya, memiliki potensi besar, dan ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu alternatif investasi. Dengan produk yang beragam, tentunya masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan investasi masing-masing.

“Kami sebagai bursa tentunya berperan untuk menyediakan sarana perdagangan yang aman bagi masyarakat”, tambah Fajar.

Sementara itu, P Giri Hatmoko, Head of Corporate Communications ICDX mengatakan, media memiliki peran penting dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perdagangan berjangka komoditi.

Sebagai upaya strategis, ICDX menempatkan media sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam kegiatan operasional. Dalam pelaksanaannya, kami tidak hanya merangkul media-media yang berbasis di Jakarta, tapi juga media-media yang berbasis di berbagai kota besar di Jakarta.

“Hal ini kami lakukan, karena Indonesia sangat luas dan media-media diluar Jakarta yang akan menjangkau masyarakat di tempat media tersebut beroperasi,” kata Giri Hatmoko.

Terkait perdagangan berjangka komoditi, data transaksi di ICDX semester I tahun 2024 ICDX mencatat transaksi sebanyak 5.724.852,55 Lot, dengan komposisi 4.917.608,55 Lot merupakan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan 807.244 Lot adalah transaksi Multilateral.

Secara Notional Value, sepanjang semester I tahun 2024 ini tercatat sebesar Rp 10.794 Triliun, dengan komposisi Rp 10.718 Triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan Rp 76 Triliun di Transaksi Multilateral. BJ1