Surabaya, BisnisJatim.Id – Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia (BFI Finance) kembali meramaikan Surabaya Printing Expo (SPE) 2024, pameran tahunan yang diikuti oleh para pelaku dan penggiat industri grafika dan ekonomi kreatif. SPE digelar di Grand City Mall tanggal 11-14 Juli 2024.
Bambang Hartoyo, Area Manager BFI Finance Surabaya, menjelaskan, keterlibatan BFI Finance dalam SPE 2024 ini selain untuk mendekatkan pada customer juga untuk memacu penyaluran kredit untuk industry kreatif dan machinery.
Dia mengakui, selama ini dari sektor machinery dan pelaku industry kreatif masih kecil kontribusinya terhadap penyaluran kredit BFI Finance. Volumenya tidak lebih dari 2 persen dari total kredit BFI Finance.
“Yang terbesar masih dari otomotif, sekitar 80 persen. Sementara dari machinery, hingga Q1/2024 masih kecil, sekitar 2 persen,” kata Bambang disela pameran SPE 2024, Kamis (11/7).
PROMO SPECIAL: Dari kiri: Amelia Tjahjadi – Machinery Product Head BFI Finance, Bambang Hartoyo, Area Manager BFI Finance dan Abi Gayuh Sopana – Product Manager Machinery Surabaya, menjelaskan program promo dari BFI Finance selama event SPE 2024 hingga 11 Oktober 2024. (Foto. Dok. BFI Finance)
Meskipun begitu, lanjutnya, pihaknya tetap yakin, sektor industry kreatif dan machinery akan terus bertumbuh kedepan. Potensi pasarnya masih cukup besar dan akan terus berkembang. Hal ini merupakan peluang yang harus dioptimalkan.
Untuk itu, pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap kemajuan industri printing dan ekosistemnya dengan hadir di SPE 2024. Pihaknya memberikan banyak penawaran menarik selama pameran berlangsung hingga tiga bulan kedepan.
Selain itu, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu langsung dengan para konsumen, mitra bisnis dan pengunjung lainnya guna memperkenalkan produk dan layanan pembiayaan mesin.
“Tahun ini ekonomi masih melandai. Namun begitu, kami tetap optimis pembiayaan BFI tetap tumbuh. Tahun lalu tumbuh 12 persen (yoy) dan tahun ini kami harap bisa lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Amelia Tjahjadi – Machinery Product Head BFI Finance, menambahkan, selama masa promo, pihaknya memberikan penawaran menarik seperti bunga nol persen di tahun pertama. Selain itu juga ada free biaya admin dan potongan biaya provisi.
Kesempatan menarik ini berlaku untuk debitur yang mengajukan pembiayaan selama periode program promo hingga 11 Oktober 2024.Karena biasanya customer yang datang di SPE 2024 tidak langsung membeli unit mesin, namun perlu waktu untuk proses. Biasanya hingga 3 bulan.
“Karena itu, penawaran ini juga berlaku mulai hari ini hingga 11 Oktober 2024 mendatang,” kata Amelia.
Dikatakan, BFI Finance mendukung bisnis para pelaku usaha di berbagai kategori industri melalui produk-produk pembiayaan, termasuk pembiayaan mesin. BFI Finance siap membiayai industri percetakan, manufaktur, woodworking, laundry, food beverage, supporting machineries (genset/welding), industri alat kesehatan, hingga IT equipment.
Tak hanya badan usaha (berbentuk CV/UD/FA/PT), konsumen atau debitur perorangan juga dapat dibiayai dengan menjaminkan invoice asli dari aset mesin tersebut. Secara nasional, pembiayaan mesin yang paling banyak berasal dari jenis aset mesin percetakan dan manufaktur.
Di Region Jawa Timur sendiri, pembiayaan mesin per Maret 2024 tercatat sebanyak lebih dari 500 kontrak berdasarkan piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) yang didominasi oleh pembiayaan dengan jaminan aset mesin printing.
“Kami siap membiayai machinery dan industry kreatif mulai Rp 150 juta hingga tak terbatas,” ungkap Amelia. BJ3
