Surabaya, BisnisJatim.Id – Kencana Group meluncurkan produk terbaru Baja Ringan Arsitektural. Melalui produk baru ini diharapkan kinerja penjualan produk baja ringan di tahun ini akan tetap tumbuh sebesar 20 persen.
Direktur PT Kencana Maju Bersama, Susanto menegaskan, selama ini Kencana hanya memproduksi baja ringan yang bersifat struktural. Padahal produk ini bisa dikembangkan lagi ke arah arsitektural. Terlebih market bahan baku konstruksi yang bersifat arsitektural masih sangat terbuka.
Selama ini, lanjutnya, market bahan baku konstruksi arsitektural lebih banyak dikuasai oleh model kayu ataupun plafon plastik. Untuk itu, Kencana berinovasi membuat dari bahan baja ringan dan dicoating warna maupun kayu. Sehingga jangka pemakaian lebih lama dan anti rayap.
“Sekarang kami melaunching produk yang bersifat arsitektural. Ini bisa dimanfaatkan oleh konsultan, arsitek maupun kontraktor, baik untuk rumah maupun gedung sehingga tampilannya bisa menjadi lebih menarik dan enak dilihat,” ujar Susanto, Kamis (6/6) di Surabaya.
Ia mengungkapkan, produk baja ringan arsitektural yang dikeluarkan Kencana ini miliki sejumlah keunggulan dibanding produk lain yang memiliki fungsi sama. Selain lebih awet pemakaiannya, juga tidak memerlukan perawatan.
“Dari sisi harga, jika dibandingkan dengan jenis aluminium harga produk dari baja ringan ini lebih murah sekitar 25 persen,” ungkapnya.
Produk terbaru yang diluncurkan di antaranya louvre, pintu ruangan, pintu kamar mandi, Ceiling PU, pipa hollow galvanis, penutup atap (Ecosnap, Ecospan, Econine, UPVC), serta talang (elbow, gutter, clem) dengan pilihan warna yang bervariasi.
Saat ini, lanjutnya, potensi baja ringan arsitektur memang cukup besar karena banyak anak muda yang mendesain sebuah tempat seperti kafe, barber shop, yang menggunakan baja ringan tetapi dicoating sendiri.
“Disinilah kami hadir, menyediakan warna hasil pengecatan pabrik. Sejak awal sudah ada warna sehingga konsumen tidak perlu lagi mengecat. Perawatan juga lebih mudah dan pemakaiannya juga jangka panjang,” kata Susanto.
Sejauh ini, lanjutnya, pertama kali yang dinilai masyarakat memang dari sisi harga. Tetapi mereka tidak memperhitungkan jangka pemakaiannya. “Kami memberikan pilihan., produk dengan harga murah jangka waktu pemakaiannya 5 tahun, kalau menggunakan produk Kencana mungkin harga lebih mahal sedikit tetapi pemakaian bisa 4 kali lebih lama,” ungkapnya.
Agar produk baru ini lebih bisa diserap pasar, Kencana akan melakukan sosialisasi melalui pameran. Selain itu juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti dengan asosiasi konsultan, kontraktor dan arsitek.
“Melalui edukasi dan sosialisasi, kami berharap produk terbaru ini bisa menyerap pasar konstruksi sekitar 15 persen dari total penjualan,” pungkasnya. BJ5