Surabaya, BisnisJatim.Id – Hunian berkonsep resort, The Taman Dayu yang dikembangkan Ciputra Group kembali memperkenalkan produknya yang terbaru, vila mewah, The Ahwane. Bahkan rumah contoh juga sudah jadi. Hal ini untuk menyambut kebijakan PPN-DTP dari pemerintah.
Agung Krisprimandoyo, Direktur Ciputra Group mengatakan, kebijakan PPN-DTP diperkirakan akan mendongkrak kembali pasar properti yang sempat melambat. Hal ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendongkrak penjualannya.
“Yang diuntungkan PPN-DTP ini tidak hanya developer saja, konsumen juga diuntungkan. Karena free PPN 11 persen. Itu lumayan besar,” kata Agung saat meninjau rumah contoh The Ahwane, Selasa (21/11).
Sebab itu, dia yakin, kebijakan ini akan berdampak positif terhadap semua proyek Ciputra Group termasuk Taman Dayu. Sebab Taman Dayu kini semakin banyak peminatnya baik dari end-user maupun para investor.
Hal ini karena membeli di Taman Dayu sudah jelas untungnya. Selain bisa dihuni sendiri, juga bisa disewakan dengan rate yang tinggi yakni Rp 3-6 juta per malam. Tergantung jumlah kamar dan fasilitasnya. Selain itu juga masih dapat keuntungan dari kenaikan harga yang signifikan setiap tahun.
“Ini momentum terbaik untuk membeli properti. Sekarang dengan adanya jalan tol, maka Surabaya-Taman Dayu semakin dekat. Dan setiap weekend selalu penuh,” kata Agung saat meninjau rumah contoh The Ahwane, Selasa (21/11).
Dody Purwanto, General Manager The Taman Dayu, menambahkan, pembeli loyal di Taman Dayu cukup besar. Mereka umumnya para pemilik modal yang sudah merasakan kenyamanan tinggal disini. Sehingga ketika ada produk baru mereka biasanya membeli lagi.
Selain itu, juga ada banyak pembeli dari home builder. Mereka biasanya membeli kavling yang kemudian dibangun sendiri dan dipasarkan ke para pelangganya. Sebab itu, tidak heran jika disini ada banyak pembeli yang memiliki unit lebih dari 3-5 unit.
“Bahkan ada yang beli hingga 30 unit dalam kurun waktu sekian tahun. Karena mereka merasa nyaman dan hepi beli disini. Mereka juga sudah menikmati keuntungan besar karena kenaikan harganya setiap tahun,” kata Dody.
Sementara itu, Irawati, Marketing Manager Taman Dayu, menjelaskan, vila mewah The Ahwane, didesain 2 lantai LB 141 dan LT 144. Setiap unit dipasarkan dengan harga Rp 2,5 – 3 miliar. Jumlahnya dibikin terbatas hanya 25 unit dan sekarang sudah terjual 7 unit. Jadi masih ada sisa 18 unit.
Dia yakin, sisa unit The Ahwane akan segera habis. Selain memiliki lokasi yang strategis dengan city view dan mountain view serta dekat dengan beberapa café ternama seperti D’Gunungan dan Bugs Café, juga saat ini ada PPN-DTP. Sehingga hal ini akan menarik konsumen untuk membeli lagi.
“Kami fokus untuk menghabiskan sisa unit The Ahwane. Kami yakin, dengan adanya PPN-DTP, minimal akan terjual 50 persen hingga akhir tahun nanti,” kata Irawati.
PPN DTP menurutnya akan mendorong konsumen untuk membeli properti lagi. Saat ini pihaknya memang tidak ada rumah ready, namun dengan waktu 6-8 bulan dari sekarang, rumah bisa dibangun tepat waktu. Sehingga pada Juni 2024 sudah bisa serhaterima ke konsuemn dengan menikmati free PPN 100 persen.
Apalagi disini repeat buyernya sangat besar yakni sekiatr 50 persen. Sehingga hadirnya program PPN DTP akan mendorong mereka untuk membeli lagi. Sementara bank yang bekerjasama juga memberikan penawaran menarik dengan bunga KPR mulai 2,5 persen fixed 1 tahun.
“Meskipun saat ini PMK belum keluar, namun tidak menghalangi para pembeli untuk segera memlbeli rumah vila dan ruko yang kami miliki. PPN DTP benar-benar menggairahkan kembai pasar properti menjelang akhir tahun 2023. Rumah contoh sudah dibeli orang. untuk infotmasi lebih lanjut bisa kunjungi website: https://thetamandayu.com/,” tutup Irawati. Bj3