Surabaya, BisnisJatim.Id – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mendorong industri perbankan untuk terus berinovasi serta memperluas akses keuangan syariah agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Di era saat ini, inovasi dan perluasan akses keuangan syariah menjadi sangat penting agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar Dian dalam Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 yang digelar Bank Jatim di Surabaya, Minggu.
Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai ekonomi berbasis syariah terus meningkat. Namun, masih dibutuhkan langkah konkret untuk memperkuat pemahaman sekaligus mendorong penggunaan produk keuangan syariah secara lebih merata di berbagai daerah.

Dian menambahkan, permintaan terhadap layanan keuangan syariah juga terus tumbuh. Oleh karena itu, pelaku industri perlu meresponsnya dengan menghadirkan produk-produk inovatif yang efisien serta memperkuat integrasi ekosistem keuangan syariah nasional.
“Inovasi yang dikembangkan harus mampu memadukan nilai ekonomi dan nilai sosial agar dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kinerja industri keuangan syariah nasional menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga Agustus 2025, total aset industri keuangan syariah nasional mencapai Rp3.030 triliun, dengan rincian aset perbankan syariah sebesar Rp975,94 triliun atau pangsa pasar 7,44 persen, serta pasar modal syariah mencapai Rp1.832,3 triliun dengan pangsa pasar 19,92 persen.
Dian menilai capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi lintas sektor, termasuk peran regulator, lembaga keuangan, akademisi, serta pemerintah daerah dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di berbagai wilayah.
“Ini merupakan pencapaian penting yang membuktikan daya tahan sekaligus besarnya potensi keuangan syariah di Indonesia,” tutup Dian. BJ5







