Uncategorized

Terminal Teluk Lamong Gelar Simulasi Keamanan, Antisipasi Serangan Siber dan Sabotase Petikemas

280
×

Terminal Teluk Lamong Gelar Simulasi Keamanan, Antisipasi Serangan Siber dan Sabotase Petikemas

Sebarkan artikel ini

Surabaya, BisnisJatim.Id – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menggelar latihan keamanan atau exercise ISPS Code dengan skenario serangan siber dan sabotase kebocoran petikemas muatan berbahaya (dangerous goods). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman digital di sektor pelabuhan.

Kepala Terminal Petikemas Lamong, Pierre Rochel Tumbol, menjelaskan bahwa skenario tersebut dipilih menyesuaikan dengan tantangan keamanan siber yang semakin nyata, khususnya di lingkungan pelabuhan modern yang sudah mengadopsi teknologi canggih.

“Sejak resmi beroperasi pada 2014, Terminal Teluk Lamong telah menggunakan sistem otomasi paling canggih di Indonesia. Kemajuan ini tentu membawa risiko tersendiri, terutama potensi serangan dari pihak tidak bertanggung jawab,” jelas Pierre dalam keterangan resminya, Minggu (31/8).

Salah satu inovasi unggulan TTL adalah Automation Gate System, yang memungkinkan truk petikemas masuk dan keluar area terminal secara otomatis tanpa tatap muka. Sistem ini mempercepat proses logistik namun sekaligus berpotensi menjadi titik rawan jika terjadi gangguan siber.

Pierre menambahkan, serangan siber berisiko menghentikan sistem verifikasi gate, mengacaukan data logistik, hingga mengganggu operasional terminal secara menyeluruh.

“Latihan ini sangat krusial untuk mengukur kesiapan tim kami dalam merespons serangan siber dan ancaman sabotase fisik. Kami ingin memastikan bahwa sistem keamanan, baik digital maupun fisik, berjalan optimal,” tegasnya.

Melalui exercise ini, TTL menunjukkan komitmennya dalam menerapkan standar keamanan pelabuhan internasional sekaligus membangun budaya siaga di tengah transformasi digital industri kepelabuhanan. BJ7