SURABAYA – Untuk menjaring market wisatawan global, Sama View yang dikembangkan PT Indo Abadi Properti menjalin kerjasama dengan jaringan manajemen hotel internasional, Courtyard Resort by Marriott untuk mengelolah hotel, residence dan service residence di kota Batu, Jatim.
Menurut M Liman, marketing direktur Sama View, kerjasama ini terjalin karena kesamaan visi dan misi antara Sama View dan Courtyard Resort by Marriott. Sebab Batu saat ini menjadi tujuan wisata paling popular di Indonesia nomer dua setelah Bali. Sehingga butuh hotel yang dikelolah manajemen hotel intenasional.
“Apalagi sekarang sudah ada jalan Tol, sehingga akses ke Batu semakin mudah. Hal ini akan membuat kebutuhan room hotel di Batu semakin meningkat signifikan kedepan.,” kata M Liman setelah penandatanganan kerjasama dengan Courtyard Resort by Marriott di Surabaya (29/2).
Dijelaskan, potensi market dari para wisatawan di Batu masih sangat besar dan terbuka. Pasalnya, selama ini masih belum banyak hotel bintang disana. Apalagi yang dikelolah jaringan manajemen hotel internasional khususnya Marriott International di Malang dan Batu belum ada.
Selain membidik para wisatawan, pihaknya juga membidik market dari corporasi baik industri maupun perbankan. Jumlah perusahaaan dan kantor perbankan di Malang dan Batu terus bertambah sehingga selain membutuhkan room hotel, mereka juga memerlukan meeting room dan ballroom.
“Karena itu kami lengkapi Sama View dengan meeting room dan ballroom dengan kapasitas 1000 orang. Selama ini Batu masih kekurangan room. Saat weekend pasti penuh,” tambahnya.
Dia optimis Sama View yang menbawa konsep baru dimana hotel, residence dan service residence digabungkan dalam satu kompleks akan mendapat sambutan baik dari konsumen. Sama View dikembangkan diatas lahan seluas 1,3 hektar dengan investasi sekitar Rp 600 miliar. Ground breaking akan dilakukan semester pertama tahun ini. Serahterima unit akan dilakukan pada akhir 2021.
“Kami kembangkan 200 kamar hotel, residence 400 unit dan service residence 150 unit. Saat ini sudah 40 persen yang terjual dengan harga Rp 700-an juta. Kami yakin setelah kerjasama dengan Courtyard Resort by Marriott, respond akan semakin bagus. Kami harapkan tahun ini akan sold out,” tandas Liman.
Sementara itu, Maria Tiffany, marcom manajer Sama View menambahkan, Sama View akan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati kota Batu. Pasalnya, lokasi Sama View cukup strategis dan memiliki pemandangan alam pegunungan yang indah.
Selain itu, Sama View juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan semua standard bintang lima bintang lima. Seperti swimming pool, gym, ballroom, chapel, sky lounge dan infinity pool yang ada di sky garden. Sehingga pemandangan alam pegunungan bisa dinikmati dari semua penjuru.
“Kami menyajikan konsep berbeda di Sama View. Ini konsep mix-used yang pertama di Batu dimana hotel, residence dan service residence berada dalam satu lokasi. Kami juga melengkapi Sama View dengan komersial area sehingga kebutuhan penghuni bisa terpenuhi disini,” ujar Maria.
Ivan Widarmana, senior director hotel developmente Asia Pasific Marriott International menambahkan, kerjasama dengan Sama View merupakan era baru. Sebab Batu akan menjadi destinasi wisata internasional dimana akan banyak wisatawan mancanegara yang dibawa Marriott International masuk ke Batu.
Sekarang, jaringan Marriott International memiliki 120 juta member loyal di seluruh dunia. Mereka akan menjadi market potensial untuk masuk ke Batu nanti. Dengan begitu okupansi hotel akan terjaga baik. Selama ini okupansi hotel dibawah jaringan Marriott International 70-80 persen.
“Potensi market di Indonesia cukuip besar. Sebab Indonesia sekarang masuk tiga besar di Asia Pasific setelah China dan India. Akan banyak wisatawan asing yang masuk ke Indonesia kedepan. Tahun ini kami juga akan menambah 6-7 hotel lagi di Indonesia sehingga total ada 60 hotel yang kami kelolah di Indonesia,” kata Ivan Widarmana. (ris)
