Surabaya– Pandemi Covid 19 tidak membuat semua developer terdampak. Buktinya, penjualan The Taman Dayu – hunian berkonsep resort yang dikembangkan Ciputra Group – justru meningkat signifikan.
Bukan hanya itu, banyak pembeli dari Surabaya dan sekitarnya selama pandemic ini membeli dengan cara cash keras. Mereka membeli di The Taman Dayu, selain untuk investasi juga banyak yang dipakai untuk hunian sendiri terutama saat weekend.
Selain aksesnya sekarang jauh lebih mudah karena adanya jalan tol, juga banyak pembeli selama pandemi Covid 19 ingin tinggal di lingkungan perumahan yang sejuk, asri dan sehat udaranya serta tidak bising.
“Banyak pembeli yang membeli disini lebih dari satu unit. Karena cocok dan lingkungan dan konsep yang kami kembangkan,” kata Dody Purwanto, General Manager The Taman Dayu kemarin.
Karena tingginya permintaan tersebut, seringkali rumah ready atau rumah yang dibangun selalu habis dibeli konsumen. Bukan itu saja, mereka juga banyak yang membeli unit rumah lengkap dengan perabotnya (full furnished) karena mau segera dihuni.
“Saat ini penjualan kami sudah 120 persen dari target. Meskipun pandemic, tapi yang punya uang masih banyak. Tapi mereka bingung mau investasi kemana. Sehingga property menjadi pilihan menarik saat ini. Apalagi harganya juga belum kami naikan,” tambahnya.
Sementara itu, Irawati, Marketing Manager The Taman Dayu menambahkan, saat ini pihaknya fokus memasarkan dua tipe baru yakni Bibury di cluster D’Cliff dan tipe Canyata di cluster Bloomfield. Respond terhadap dua tipe terbaru cukup tinggi.
Terbukti, tipe Bibury yang dibangun terbatas hanya 10 unit dengan harga mulai Rp 1,8 miliar, sudah mau habis. Hanya tersisa tiga unit saja. Itupun juga akan segera habis dalan waktu dekat.
Hal yang sama juga terjadi pada tipe Canyata. Jumlahnya juga terbatas hanya 10 unit. Hingga kemarin sudah terjual 5 unit dari 10 unit yang dipasarkan dengan harga Rp 800-an juta. Tingginya minat beli konsumen, selain karena lokasinya strategis dengan view alan pegunungan dan kota yang indah, juga harganya relative masih terjangkau.
“Karena itu kami optimis sisa unit akan segera habis. Saat ini demand rumah ready dan full furnished sangat tinggi. Mereka maunya segera menempati rumah baru disini. Kami juga Kerjasama dengan beberapa bank dengan bunga KPR murah hanya 5,88 persen saja,” ujar Irawati. (ris)
