Langsung Terjual 219 Unit, Ciputra Kembali Kembangkan Proyek Kota Mandiri di Kedamean Gresik

Surabaya – Meskipun masi dibayangi pandemi, Ciputra Group terus melakukan ekspansi proyek. Yang terbaru, lewat Sub Holding 2, Ciputra Group kembali menghadirkan proyek baru skala Kota Mandiri, CitraLand City Kedamean. Total  luas area pengembangan 200 hektar dengan investasi awal Rp 200 miliar.

Menurut Sutoto Yakobus, Senior Director Ciputra Group, pihaknya sangat yakin kehadiran CitraLand City Kedamean akan memberi warna lain di Kawasan Gresik Selatan. Pasalnya, di Kawasan ini  belum ada pengembangan hunian dalam sekala besar dan di rancang sebagai Kota Mandiri.

Sehingga kehadiran CitraLand City Kedamean akan membuat Kawasan Gresik Selatan semakin menarik kedepan. Apalagi Kawasan Gresik Selatan juga sudah ditetapkan sebagai salah satu prioritas pengembangan di Kabupaten Gresik.

Selain rumah, nantinya di CitraLand City Kedamean juga akan dibangun berbagai fasilitas hunian yang lengkap dan modern seperti apartemen, office, pusat bisnis, hotel, sekolah dan berbagai faslitas hiburan dan sport keluarga lainnya. Area komersial ini dikembangkan diatas lahan seluas 20 hektar.

“Kami sangat optimis Citraland City Kedamean akan menjadi sesuatu yang sangat menarik. Apalagi disini juga belum banyak pengembang besar yang hadir. CitraLand City Kedamean akan kami kembangkan sebagai kota Mandiri lengkap dengan fasilitas modern, smart dan green seperti halnya  CitraLand Surabaya,” ujar Sutoto Yakobus, Sabtu (13/8) saat acara Pemilihan Unit.

Dikatakan, daerah ini kedepan akan menjadi salah satu Kawasan yang menarik. Sebab Pemkab Gresik juga sudah menyiapkan master plan pengembangan 2.000 hektar di Gresik Selatan. Sehingga kedepan Kawasan ini akan menjadi menjadi kota baru dengan pertumbuhan ekonomi yang tiinggi.

Hal ini juga karena Gresik Selatan merupakan perbatasan dengan Surabaya Barat yang sekarang telah berubah menjadi kota metropolitan dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Selain itu, arah pengembangan kota memang ke Surabaya Barat dan Selatan.

“Dulu Surabaya Barat juga masih sepi. Namun setelah Ciputra Group mulai mengembangkan Kawasan ini bersama beberapa developer lainnya, kini Surabaya Barat menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Surabaya. Kami yakin Gresik Selatan juga akan seperti itu. Apalagi ada banyak akses jalan tol disana sehingga mau kemana saja sangat muda,” ujarnya.

Menurutnya, pengembangan CitraLand City Kedamean akan dilakukan bertahap. Dari totakl 200 hektar, tahap pertama akan dikembangkan 6 hektar dulu. Pihaknya akan membangun sebanyak 338 unit rumah dengan berbagai tipe dengan harga mulai Rp 500-an juta hingga Rp 1,5 miliar.

Dia yakin semua unit akan terserap habis dalam waktu singkat. Terbukti, saat pemilihan unit, begitu dibuka, mereka yang sudah NUP, antusias memilih unit sesuai yang dikehendaki. Hingga saat ini penjualannya sudah mencapai 70 persen lebih atau 219 unit. Sisa unit diharapkan akan segera sold out.

“Kami yakin semua unit akan segera sold out. Kami bangun bertahap. Tahap satu serahterima unit akan kami lakukan dua tahun lagi. Saat ini gerbang utama sudah kami bangun dengan jalan yang lebar dengan dana Rp 20 miliar. Ini akan jadi ikon baru di Gresik,” tandas mantan Ketua DPD REI Jatim ini.

Terkait pasar properti di semester II/2022, Sutoto menambahkan, kondisi pasar properti secara umum masih bagus. Terbukti pencapaian Ciputra Group Sub Holding2 telah mencapai target selama semester pertama tahun ini. Bahkan beberapa project ada pertumbuhan.

Hal ini banyak didorong bank yang memberikan banyak kemudahan dengan bunga ringan dan tenor yang panjang. Selain itu, juga adanya PPN-DTP yang akan berakhir pada 30 September 2022 sehingga banyak pengembang dan konsumen yang memanfaatkan program dari pemerintah tersebut.

“Kami yakin kondisi market properti akan semakin bagus pada semester II/2022. Selain pertumbuhan ekonomi menunjukan trend membaik dengan naiknya berbagai harga komoditas, juga inflasi sejauh ini masih terkendali,” pungkas Sutoto Yakobus. (ris)