Kuartal Pertama 2019, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik 19, 24%

Ilustrasi

JAKARTA-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan perseroan pada kuartal pertama 2019 mengalami pertumbuhan.

GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Sigit Wahono, dalam keterangan tertulisnya (3/5) menyatakan pendapatan perseroan di kuartal pertama 2019 mencapai sebesar Rp 8,127 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 22,8% dibanding periode sama 2018 sebesar Rp 6,618 miliar. Kenaikan EBITDA mencapai sebesar 37,8% menjadi Rp 1, 580 miliar dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 1, 147 milir. “Hal ini merupakan hasil dari program cost transformation yang dilakukan oleh perseroan,” kata Sigit.

Namun, laba bersih perseroan di kuartal pertama 2019 tercatat sebesar Rp 238 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 42% dibanding periode yang sama di tahun 2018 sebesar Rp 411 miliar. “Penurunan ini disebabkan karena adanya kenaikan beban biaya bunga sebesar 210,8% atau sebesar Rp 712 miliar dari beban biaya bunga pada kuartal 2018 sebesar Rp 229 miliar, yang merupakan dampak dari proses akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI),” tandasnya.

Sementara, Semen Indonesia secara konsolisasi selama kuartal pertama 2019 mencatat total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 8.886 juta ton, termasuk penjualan dari SBI yang baru diakuisisi pada Januari 2019. “Volume penjualan tersebut naik 19, 24% dibanding periode yang sama pada kuartal pertama 2018 sebesar 7, 451 juta ton (sebelum akuisisi SBI). Sedangkan pada kuartal pertama 2019, volume penjualan ekspor perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 757 ribu ton, naik sebesar 13, 84% dibanding periode yang sama pada kuartal pertama 2018 sebesar 665 ribu ton,” terang Sigit.(ND)