Bhakti BCA Sumbang 100.000 Masker untuk Cegah Penyebaran Covid 19

Surabaya – Bank Centra Asia (BCA) Kembali melakukan kegiatan social dengan membagi 100.000 masker untuk masyarakat di wilayah Jabarm Jateng dan Jatim. Tujuan kegiatan ini untuk mencegah penyebaran pandemic Covid 19.

Frengky Chandra Kusuma, Kepala Kantor Wilayah III BCA, mengatakan, kegiatan social tersebut juga merupakan bentuk  komitmen untuk ikut berpartisipasi dalam kepedulian terhadap lingkungan social. Selain itu juga bagian dari dukungan terhadap Gerakan Pakai Masker (GPM).

“Ini bagian dari komitmen kami untuk peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini kami lakukan lewat program CSR Bhakti BCA untuk mendukung program Gerakan Pakai Masker (GPM) guna mencegah penyebaran Covid 19,” kata Frengky Chandra Kusuma.

Dikatakan, sebanyak 100.000 masker dibagikan di wilayah Jabar, Jateng dan Jatim. Khusus wilayah Jatim, bantuan dibagikan di Surabaya dan Sidoarjo sebanyak 50.000 masker. Selain itu,  kota Surabaya ditambah dengan surgical mask 10.000 buah untuk tenaga kesehatan. Sementara untuk Sidoarjo juga menyumbangkan APD coverall 500 buah dan surgical mask untuk tenaga kesehatan 5.000 buah.

Penyerahan sumbangan tersebut dilakukan secara simbolis diberikan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya dan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwidjo Prawito di Sidoarjo Rabu lalu.

Menurut Frengky, penggunaan masker merupakan langkah pertama dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19. Menggunakan masker dapat melindungi saluran pernapasan dari penularan virus yang menyebar melalui percikan atau droplet, micro-droplet, dan aerosol.

Namun masih banyak masyarakat yang belum aware mengenai pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, pihaknya mendukung gerakan ini untuk memberikan edukasi secara mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menggunakan masker setiap hari saat beraktivitas di luar rumah,” tandas Frengky.

Sementara itu, Ketua Umum GPM Sigit Pramono, menambahkan kegiatan ini  merupakan upaya secara gotong royong. Ada sekitar 9.200 Pengelola Pasar Rakyat seluruh Indonesia mencakup 7 juta lebih pedagang pasar dan puluhan juta pembeli atau konsumen pasar.

“Kami akan terus melakukan penyuluhan kepada pedagang pasar secara terus menerus bersama Asparindo. Kami juga membuka kerja sama dengan berbagai pihak karena jumlah pasar yang perlu diberikan penyuluhan sangat banyak,” ujar Sigit Pramono.

Yohanes Joko Setyanto, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) mengatakan, pihaknya snagat mendukung  kegiatan social yang dilakukan BCA dan penyuluhan yang dilakukan GPM. Kegiatan ini sangat berguna untuk mencegah penyebaran virus di pasar tradisional dan menjaga kegiatan ekonomi di pasar  tetap berjalan.

“Kami mendukung penuh. Selain unyuk mencegah Covid 19, juga agar ekonomi tetap bisa berjalan,” kata Yohanes. (ris)