Bagi Deviden Rp 29,8 M, Tahun 2022 Sekar Laut Genjot Penjualan di Pasar Domestik dan Ekspor

Surabaya, BisnisJatim – Meskipun tahun 2021 kondisi bisnis masih dibayangi pandemi Covid 19, namun PT Sekar Laut Tbk masih mampu meningkatkan kinerjanya. Bahkan emiten berkode SKLT ini berhasil membagi deviden senilai Rp 29,8 miliar.

John Gozal, Direktur PT Sekat Laut Tbk menjelaskan, tahun 2021 pihaknya berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 8 persen dari tahun 2020 dimana saat itu perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun.

Peningkatan penjualan tersebut karena pihaknya berhasil menjalankan strategi usaha dengan tetap fokus pada pangsa pasar yang dimiliki. Salah satu strategi yang dijalankan adalah mengikuti pola konsumsi masyarakat di tengah pandemi yaitu penjualan secara online sehingga produknya lebih mudah dicari konsumen.

Peningkatan penjualan tersebut juga diikuti peningkatan laba bersih perseroan. Sepanjang tahun 2021, pihaknya berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 85 miliar atau naik sekitar 99 persen dari tahun 2020 dimana laba bersihnya sebesar Rp 43 miliar.

“Karena itu kami membagikan deviden sebesar Rp 29,8 miliar atau Rp 48 per lembar saham. Jumlah tersebut mengalami tiga kali lipat lebih dari tahun lalu yakni sebesar Rp 15 per lembar saham,” ujar John Gozal usai public expose secara online, Rabu (18/5).

Bagaimana kinerja tahun 2022. Dia mengaku sangat yakin tahun ini penjualannya akan tumbuh sekitar 10 persen dari tahun lalu. Sebab  itu, pihaknya akan memperkuat pemerataan distribusi produk khususnya di dalam negeri.

Sebab selama ini pasar domestik memberikan kontribusi sekitar Rp 80 persen dari total pendapatan perseroan. Pemerataan distribusi produk akan dilakukan di luar Jawa yakni di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Sehingga produk perseroan akan semakin mudah ditemukan konsumen.

Pihaknya juga akan mengalokasikan belanja modal atau Capex tahun ini sebesar Rp 72 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun beberapa gudang logistik terutama di luar pulau Jawa. Sehingga proses pemerataan produk akan semakin mudah.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk membeli mesin baru guna mendukung rencana perseroan yang akan memperbanyak varian produk baru khususnya krupuk dan sambal nusantara. Sebab kedua produk unggulan tersebut semakin diminati konsumen.

Selain pasar domestic, pihaknya juga akan memperkuat pasar ekspor dengan melakukan penjajakan ke beberapa negara terutama di Eropa Timur. Selama ini produk Sekar Laut sudah banyak diekspor ke Belanda, Korea Selatan, Inggris, China, Australia dan Selandia Baru.

“Dengan strategi tersebut kami yakin target pertumbuhan tahun ini akan tercapai. Hingga kuartal pertama tahun ini penjualan kami sudah mencapai Rp 361 miliar dengan laba bersih Rp 17 miliar,” tandas john Gozal.  (ris)